Rp 800 Juta Untuk Pengamanan Pilkades

Senin 17-01-2022,10:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk kegiatan pengamanan pilihan  kepala desa (Pilkades) serentak di 64 desa tahun 2022 ini. Alokasi anggaran pengamanan pilkades tahun ini, lebih besar ketimbang pengamanan pilkades serentak di 47 desa pada tahun 2021 lalu yang hanya sekitar Rp 300 juta. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, S.KM ketika dikonfirmasi kemarin. “Untuk dana pengamanan pilkades tahun ini memang jauh lebih besar dari tahun 2021, karerna di tahun ini jumlah desa yang akan melaksanakan pilkades lebih banyak dari 47 desa menjadi 64 desa,” katanya. Dana sebesar Rp 800 juta itu, untuk kegiatan pengamanan pilkades yang melibatkan Kepolisian, TNI, dan Linmas,  dari mulai tahapan pilkades hingga pelantikan kades terpilih. Selain memberikan pengamanan dari ancaman gangguan ketertiban umum, aparat Kepolisian, TNI dan Linmas juga membantu pemerintah daerah memberikan sosialisasi pada setiap tahapan pilkades kepada masyarakat. Tujuanya tidak lain dan tidak bukan, mengajak masyarakat mensukseskan pilkades damai, aman dan sukses. “Jadi tugas mereka saat pilkades itu banyak sekali. Selain memastikan kondisi aman, juga membantu pemerintah memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Haryanto. Untuk tahapan pilkades serentak di 64 desa, sambung Haryanto, rencananya akan mulai dilaksanakan pada Februari mendatang. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan jadwal atau schedule yang nanatinya akan disampaikan kepada bupati untuk dimasukkan dalam peraturan bupati. Termasuk tata cara pilkades yang harus dijalankan pada tahun ini. Meski demikian, ia tetap meyakini untuk jadwal dan tata cara pelaksanaan pilkades tahun ini tidak jauh beda dengan pelaksanaan pilkades serentak di tahun 2021 lalu. “Tidak jauh beda dari sebelumnya. Dan untuk tahun ini, hanya penyempurnaan saja. Kemungkinan besar sebelum akhir Januari ini, seluruhnya sudah tuntas. Jika nanti perbup sudah ada, langkah pertama yang akan kita laksanakan yaitu membentuk panitia pilkades tingkat kabupaten dan desa, lalu kegiatan sosialisasi. Mudah – mudahan saja pilkades tahun ini dapat berjalan lancar dan aman,” harap Haryanto. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait