2022, Jumlah KPM BLT-DD Ditarget Turun

Selasa 28-12-2021,12:36 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PUTRI HIJAU RU.ID - Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd, memproyeksikan dan menargetkan kepada seluruh desa di wilayah kerjanya agar lebih bijak dalam menentukan jumlah serta kriteria KPM program BLT-DD di tahun 2022. Dari proyeksi yang ditekankan itu, Camat berharap, jumlah KPM BLT-DD setiap desa pada TA 2022 mendatang justru bisa berkurang atau menurun di banding tahun-tahun sebelumnya. \"Kita proyeksikan di TA 2022, KPM BLT-DD di setiap desa bisa turun dibanding tahun sebelumnya,\" pinta Camat. Target ini ditetapkan Camat, bukan untuk menganulir hak masyarakat untuk mendapatkan BLT-DD dari desa. Tetapi dalam realisasi program BLT-DD, ini menurut Camat, desa harus memiliki target capaian dalam menurunkan angka kemiskinan di desa yang diakibatkan dampak pandemi Covid-19, ini. \"Desa tidak bisa linier saja dalam melaksanakan program BLT-DD. Desa juga memiliki tugas untuk menurunkan angka kemiskinan. Harapan kita dengan sudah berjalannya program BLT-DD sejak beberapa tahun terakhir dan perkembangan ekonomi masyarakat saat ini, ada dampak positif yang didapatkan oleh desa. Dan indikator sederhana kita dalam menentukan tingkat kemiskinan di desa, itu idealnya bisa kita ukur melalui jumlah KPM BLT-DD di setiap desa. Dengan berkurangnya jumlah KPM, artinya tingkat kemiskinan masyarakat di desa juga ikut berkurang dan sebaliknya,\" tegas Camat. Lebih jauh Camat berharap, selain fokus kepada program BLT-DD yang ditujukan dalam rangka menyikapi dampak pandemi Covid-19. Di TA 2022 mendatang, desa juga bisa memfokuskan program pembangunannya kepada kegiatan-kegiatan yang lebih mengarah kepada upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Pemulihan ekonomi, itu kata Camat, dapat dilaksanakan oleh desa melalui kegiatan pemberdayaan, pelatihan dan merealisasikan beberapa fasilitas infrastruktur yang memberi dampak langsung kepada kelangsungan ekonomi masyarakat. \"Harusnya kita fokus ekonomi masyarakat pulih. Tidak mengiring masyarakat untuk terbiasa menerima bantuan, apalagi dalam bentuk uang tunai. Lebih baik ke depan, setiap desa bisa lebih fokus ke program-program kerja yang bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Program, itu bisa berupa pemberdayaan, pelatihan ekonomi kreatif hingga pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung kepada upaya peningkatan ekonomi masyarakat,\" demikian Camat. (sig)

Tags :
Kategori :

Terkait