KETAHUN RU.ID - Aksi warga tiga desa di Kecamatan Ketahun yakni Desa Lubuk Mindai, Desa Talang Baru dan Desa Pasar Ketahun pada hari Senin (20/12) kemarin, belum membuahkan solusi. Akibatnya, perwakilan warga tiga desa masih memperjuangkan tuntutannya kepada PT Pamor Ganda, nekad melakukan tindakan penutupan paksa pada beberapa akses jalan produksi PT Pamor Ganda. Informasi yang dihimpun RU, Selasa (21/12) kemarin, ada lima pintu akses produksi di lingkungan PT Pamor Ganda yang ditutup secara permanen menggunakan las listrik oleh warga, diantaranya akses produksi di afdeling 10 pembibitan, afdeling 9 di wilayah Desa Talang Baru, afdeling 11 dan 12 serta pintu masuk di kantor pusat PT Pamor Ganda. Akibatnya, PT Pamor Ganda terpaksa harus menghentikan aktivitas produksinya dalam mengeluarkan getah karet dari masing-masing wilayah afdeling yang saat, ini sedang tertutup. \"Penutupan ini disepakati sampai tanggal 28 Desember mendatang. Pada hari itu, ada sinyal positif dari pemerintah daerah untuk bertemu dengan perwakilan masyarakat dalam menindaklanjuti tuntutan warga,\" terang Plh Kapolsek Ketahun, Ipda Buharman, SH. Lebih jauh ditegaskan Kapolsek, selama menunggu agenda pertemuan lanjutan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, Kapolsek mengimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat dan managemen perusahaan untuk bersama menahan sikap dan menjaga situasi Kamtibmas. \"Selama proses ini, kami harap seluruh pihak menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memancing persoalan baru. Silahkan semua beraktivitas seperti biasa dengan ketentuan yang sudah ada sampai pertemuan lanjutan berhasil digelar dan menemukan solusi,\" imbau Kapolsek.(sig)
Menggunakan Las, Akses Jalan Produksi Pamor Ditutup
Rabu 22-12-2021,10:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :