Tegur Siswa, Guru SDN 05 Pondok Batu Dikeroyok Wali Murid

Sabtu 11-12-2021,02:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Wayan, salah seorang guru SDN 5 Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko, dikeroyok tiga orang yang diduga salah satunya wali murid sekolah dasar di desa itu, Jumat (10/12). Atas peristiwa tersebut, kepala sekolah, guru dan kepala desa setempat telah melaporkan tiga orang pelaku pengeroyokan guru di sekolah tersebut kepada ke Polres Mukomuko. Ketua PGRI Kabupaten Mukomuko, Rasita didampingi Saksi Bidang Advokasi PGRI Arbing Son mengatakan, peristiwa itu dipicu setelah sebelumnya, korban menegur salah satu siswa kelas 5 SD yang memukul siswa kelas 1. \"Pada saat guru menegur siswa ini, pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan karena sedang sariawan,\" ujarnya. Terkait dengan kejadian ini, Rasita berharap, kepada pihak terkait agar permasalahan ini ditindaklanjuti agar kedepanya ada kenyamanan guru saat mengajar di sekolah. Menurutnya, kalau terjadi hal seperti ini guru tidak nyaman mengajar lagi dan membuat guru tidak betah mengajar. Seharusnya, katanya, semua pihak harus profesional dalam menyelesaikan permasalahan ini, jangan main hakim sendiri lebih baik masalah ini diselesaikan secara baik-baik. Selan itu, kejadian ini membuat profesi guru tidak dihargai lagi, dan PGRI tidak terima karena perbuatan tersebut melecehkan guru. \"Kalau kejadiannya seperti ini, kenyamanan guru tidak ada lagi, dari pada guru minta pindah lagi karena ketakutan mengejar di sekolah tersebut,\" ujarnya. Ia mengaku khawatir setelah kejadian ini guru hanya melaksanakan tugas mengajar saja, guru tidak lagi menjalankan fungsi membimbing siswa. Kalau guru pesimis seperti itu, selanjutnya guru hanya sebatas mendidik saja, guru tidak lagi membimbing, kalau mengajar anak kelas enam bisa mengajar anak kelas satu. Ia minta kepada aparat penegak hukum di daerah ini menangani masalah guru yang menjadi korban pengeroyokan seadil-adilnya. \"Kami sangat berharap supaya jangan sampai kejadian ini membuat mutu pendidikan di daerah ini turun. Dan kejadian serupa semoga tidak terjadi lagi,\" tegas Rasita. (rel)  

Tags :
Kategori :

Terkait