Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Butuh Dukungan Kabupaten/Kota

BENGKULU RU.ID - Dalam mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan program sattu desa satu perpustakaan, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, Kamis (25/11). \"Program satu desa satu perpustakaan ini agar nantinya, perpustakaan di desa bisa menjadi pusat aktifitas ataupun kegiatan masyarakat. Sehingga dengan begitu, literasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ditingkat desa juga bisa tercapai,\" ungkap Meri Sasdi usai menerima kunjungan DPK Kabupaten Lebong. Makanya, lanjut Meri Sasdi, dibutuhkan dukungan dari DPK kabupaten/kota dibutuhkan, sehingga nantinya di desa-desa ataupun kelurahan minimal memiliki satu perpustakaan. \"Kitapun bakal memberikan dorongan agar kabupaten/kota bisa turut berperan dalam realisasi program ini,\" katanya. Disisi lain, Meri Sasdi menyampaikan, dalam koordinasi tadi (kemarin, red) ada beberapa poin yang dibahas mengenai pengelolaan perpustakaan dan pengelolaan tertib kearsipan. \"Tidak bisa dipungkiri beberapa kabupaten masih terkendala dalam pengelolaan itu, makanya penting bagi kita untuk saling support,\" tegasnya. Sementara itu, Sekretaris DPK Kabupaten Lebong, Jaswidodo menyampaikan, dengan koordinasi ini terbentuk semangat baru bagi pihaknya. \"Terutama dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan. Tentu saja ini menjadi poin penting bagi kita untuk perbaikan kedepan,\" tutupnya. (tux)