Pengprov Cabor Minta Musprov KONI Ditunda

Selasa 09-11-2021,11:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BENGKULU RU.ID - Sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) di Provinsi Bengkulu meminta Musyawarah Provinsi (Musprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ditunda. Permintaan ini disampaikan Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, Senin (8/11). Menurutnya, pesiapan Musprov KONI sudah tidak benar lagi. Maka dari itu pihaknya meminta Musprov KONI ditunda terlebih dahulu, karena juga bukan bersifat mendesak. \"Memang saat Ketua KONI Provinsi Bengkulu ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt), ada 2 tugas yang diberikan yakni persiapan Pekan Olahraga Nasioanal (PON) dan Musprov,\" ungkap Edwar. Namun, lanjut Edwar, setelah PON tidak juga langsung ujuk-ujuk menyiapkan Musprov KONI. Melainkan membuat laporan dan pertang-gungjawaban pelaksanaan PON lalu. \"Inikan tidak ada laporan pertangungjawaban terkait pelaksanaan PON. Sementara sama-sama kita ketahui untuk mengikuti PON lalu, ada dana hibah Rp 4 miliar bersumber dari APBD tahun ini,\" kata Edwar. Jadi, sambung Edwar, tidak usahlah buru-buru ingin Musprov KONI, dan terkait hal ini pihaknya bakal meminta agar Komisi IV DPRD Provinsi memanggil KONI dan Dispora. \"Tentu saja kita minta ada evaluasi terhadap hasil PON lalu. Kita juga menyayangkan terkait Musprov itu, sama sekali tidak ada koordinasi dengan Pengprov Cabor,\" sesal anggota Banggar DPRD Provinsi ini. Tak jauh berbeda juga disampaikan Ketum Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi, SE. Ia menambahkan, pihaknya meminta panitia KONI untuk menghentikan proses tahapan Musprov. Karena ada hal yang lebih penting dan belum dilaksanakan oleh Plt beserta jajaran KONI Provinsi Bengkulu. \"Kita tidak ingin Musprov ini dilaksanakan buru-buru. Kemudian yang kedua, kita selaku anggota DPRD meminta laporan pertanggungjawaban hasil PON lalu. Dimana sejauh ini belum ada laporan evaluasi dari KONI Bengkulu terkait hasil maupun penggunaan dana PON Papua. Semestinya KONI lebih mengutamakan hasil PON dulu,\" singkatnya. (tux)  

Tags :
Kategori :

Terkait