BENGKULU RU.ID - Di perairan Provinsi Bengkulu kembali terpasang pendeteksi dini ancaman bencana tsunami yang berjarak sekitar 163 KM dari daratan Bengkulu. Meskipun alat tersebut sudah terpasang, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap ancaman tsunami mengingat Provinsi Bengkulu termasuk daerah Ring Of Fire. Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri mengatakan, pemasangan itu merupakan program yang merupakan amanat Peraturan Presiden RI No 93 Tahun 2019, tentang penguatan dan pengembangan sistem informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Ditambah lagi Provinsi Bengkulu memang termasuk daerah rawan bencana gempa dan tsunami. \"Berbicara tentang tsunami pasti berbicara tentang laut yang juga sudah barang pasti berbicara tentang masyarakat pesisir pantai. Bengkulu dengan garis pantai 525 KNM yang pesisirnya dihuni masyarakat dengan berbagai profesi dan sejauh ini memang belum terlalu memahami tanda-tanda tsunami, dan langkah apa yang dilakukan ketika bencana itu melanda,\" ungkapnya. Makanya, lanjut Hamka, Pemprov mengapresiasi pemasangan alat pendeteksi dini, yang diikuti edukasi tentang alat tersebut oleh BRIN. \"Mengingat berdasarkan catatan sejarah Provinsi Bengkulu tahun 1883 pernah terjadi tsunami yang sangat besar di wilayah pantai Bengkulu,\" kata Hamka. Lebih jauh dikatakannya, tsunami bisa terjadi kapan saja, makanya penting bagi masyarakat Bengkulu untuk mengetahui bagaimana dapat menyelamatkan diri dari bencana itu. \"Seperti kita ketahui bersama Pulau Sumatera memiliki megathrust dari Aceh sampai Lampung. Itu yang dapat berpotensi menyebabkan gempa dan tsunami,\" tutupnya. (tux)
Deteksi Dini Tsunami Terpasang, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Senin 08-11-2021,15:10 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :