BENGKULU RU.ID - Evaluasi capaian vaksinasi yang bertujuan untuk mendukung percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) terus dilakukan Forkopimda Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Komandan Korem 041/Garuda Emas (Gamas), Brigjen TNI. Dr. Handoyo, M.Tr (Han). \"Evaluasi terhadap serbuan vaksinasi ini terus kita lakukan. Tujuannya untuk memastikan kelancaran proses pelaksanaan, mencari solusi dari kendala yang ada. Sehingga nantinya target vaksinasi di Provinsi Bengkulu ini bisa tercapai sebagaimana yang diharapkan,\" ungkap Handoyo. Menurutnya, berdasarkan evaluasi ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi. Mulai dari jumlah vaksinator yang tidak memadai. \"Vaksin terlambat sampai ke satuan bawah, dan juga kurang mendukungnya beberapa stekholder yang terkait di kabupaten/kota,\" terang Jenderal Bintang Satu Ini. Untuk menyiasatinya, lanjut Handoyo, pihaknya telah melaksanakan pelatihan kepada anggota Kodim agar mendapatkan spesifikasi vaksinator sesuai ketentuan. \"Sehingga seluruh daya dan upaya serta pendukung lainnya terintegrasi dalam satu kesatuan yang dapat memenuhi capaian target vaksinasi yang ditentukan,\" kata Danrem. Sementara Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, sesuai dengan Pepres No 14 tahun 2021, dan SE Gubernur Bengkulu No 440/1500/Dinsos/2021, yang tidak melaksanakan vaksinasi dikenakan sanksi berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial. Kemudian bantuan sosial, serta layanan administasi kependudukan hingga denda. \"Ketika capaian vaksin tidak tercapai, maka daerah tersebut ditetapkan statusnya 1 tingkat lebih tinggi dari status sebenarnya. Sebagai contoh Provinsi Bengkulu yang capaian vaksinasi hanya 34,58 persen di mana target yang ditetapkan adalah sebesar 70 persen. Sehingga peringkat dari capaian vaksinasi di daerah kita berada diurutan 27 dari 34 provinsi di Indonesia,\" singkatnya. (tux)
Capaian Vaksinasi Terus Dievaluasi
Sabtu 30-10-2021,14:39 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :