Hasil Panen Jagung di Mukomuko Meningkat

Jumat 01-10-2021,10:39 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, kini jingkrak – jingkrak (Kegirangan,red) senang lantaran hasil panen raya jagung di Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto meningkat dari 6 ton menjadi 8 ton per hektar. Plt Kepala Dispertan Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT mengatakan, hasil panen jagung hingga mencapai berat 8 ton per hektar menjadi catatan baru baginya. Sebab selama ini, paling banyak hanya menghasilkan 5 – 6 ton per hektarnya. “Ini adalah keberhasilan petani. Kami turut bangga karena ini catatan baru bagi kami. Peningkatkan produksi, tidak terlepas dari ketersediaan bibit jagung unggul, pemupukan, dan juga perawatan,” kata Apriansyah, dikutip dari SKH Radar Utara. Ditambah lagi, saat ini harga jagung di Kabupaten Mukomuko cukup memuaskan dari Rp 3.500 – 4.000 naik menjadi Rp 5.200 per kilo. Tentu dengan mahalnya harga jagung kering ini, membawa dampak positif bagi petani di Kabupaten Mukomuko. Kedepanya, Apriansyah mengaku akan menggerakkan petani untuk serempak menanam jagung usai panen padi sawah. “Nanti akan kita gerakkan serempak tanam jagung kalau petani sudah selesai panen padi sawah. Harganya sangat lumayan tinggi, jika dibandingkan harga jagung sebelumnya. Tapi harga itu harga jagung kering,” ujarnya. Saat disinggung soal ketersediaan bibit jagung unggul, Apriansyah mengaku akan berjuang meminta bantuan pemerintah seperti tahun 2021 ini. Jika bantuan bibit jagung unggul sudah dapat, maka akan langsung didistribusikan kepada petani melalui kelompok. Termasuk, obat pembasmi hama, dan pupuk. “Kita perjuangkan. Target kami jika bisa hasil panen jadung di tahun 2022 mendatang meningkat lagi dari 8 ton menjadi 9 ton per hektarnya. Mudah – mudahan saja, target ini dapat tercapai dengan baik,” harapnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait