Belasan Gorong – gorong Jebol dan Nyumbat, Picu Banjir

Sabtu 11-09-2021,11:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU.ID - Hasil inventarisir Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, setidaknya ada belasan gorong-gorong jalan menjadi pemicu banjir akibat mampet dan jebol. Salah satunya, gorong-gorong di jalan padat karya Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko. Meski setahun lalu sudah dilakukan perbaikan, namun kini jebol dan mengakibatkan air parit jalan tidak dapat mengalir. “Jadi kalau hujan, air parit itu meluap dan menggenangi rumah warga. Kejadian ini sudah hampir setahun,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT melalui Kabid Bina Marga, Budiarto, ST ketika dikonfirmasi kemarin. Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya mengaku sudah mengajukan anggaran perbaikan belasan gorong-gorong jalan yang rusak. Sebab, kata Budi, tidak ada solusi lain untuk mengatatasi persoalan tersebut. Untuk proses perbaikannya, butuh dana antara Rp 100 – 200 juta. Dana itu untuk menggali tanah, mengaspal badan jalan yang dijebol, termasuk menimpun dan untuk upah tukang. “Itu kegunaan dananya. Tetapi sampai sekarang saya belum dapat pastikan, apakah perbaikan gorong-gorong yang rusak dapat kita laksanakan di tahun ini apa tidak. Karena sampai saat ini, dana alokasi umum (DAU) untuk kegiatan fisik belum dapat dipastikan bisa dipakai atau tidak,” ungkapnya. Pahitnya, jika tahun ini anggaran untuk kegiatan perbaikan dan penggantian gorong-gorong jalan dipangkas untuk kegiatan lain. Ia mengimbau, kepada masyarakat setempat agar dapat menggiatkan gotong royong membersihkan dan memperbaiki gorong-gorong. Jika itu tidak dilakukan, dapat dipastikan persoalan banjir tidak dapat diatasi dengan baik. “Bagaimana lagi, kalau gak ada anggaranya ya kita gotong royong. Kita hanya ingin, ketika hujan deras, jangan sampai ada rumah warga yang terendam banjir. Ya doakan saja dana untuk perbaikan gorong-gorong rusak tidak terkena pangkas,” pinta Budiarto. Dikutip dari SKH Radar Utara (11/9/21).(rel)

Tags :
Kategori :

Terkait