987 Nakes Disuntik Vaksin Covid-19

Sabtu 24-04-2021,09:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Dinas Kesehatan (Dimkes) Kabupaten Mukomuko, telah memberikan vaksin Covid-19 terhadap 987 tenaga kesehatan (Nakes) dari 1.390 nakes. Realisasi vaksinasi Covid untuk nakes, mencapai 71,01 untuk dosis I. “Jumlah nakes yang divaksinasi sampai dengan hari ini sebanyak 987 orang, bertambah dibandingkan sebelumnya tercatat 982 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM kemarin. Data itu ia dapatkan berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mukomuko yang dilaksanakan di 17 puskesmas, RSUD, dan Dinas Kesehatan Mukomuko. Bustam menjelaskan, sampai hari ini sebanyak 1.460 tenaga kesehatan telah registrasi. Namun jumlah regestrasi yang mencapai 105,04 persen, ada sekitar 374 nakes di antaranya batal mengikuti vaksinasi Covid-19 karena mengalami berbagai penyakit dan 106 nakes ditunda karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Dijelas Bustam, penyebab 374 tenaga kesehatan batal mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis I dan 9 orang dosis II itu karena mengalami berbagai penyakit. Dan orang dengan penyakit tersebut, dinyatakan tidak bisa menerima vaksinasi Covid-19. “Berdasarkan hasil screning, ratusan tenaga kesehatan ini memiliki riwayat berbagai penyakit. Sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin Covid-19,” ujarnya. Sementara itu, sampai sekarang jumlah tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis II sebanyak 892 orang atau sekitar 90,37 persen. Sebanyak 892 orang tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi Covid dosis II dari sebanyak 987 nakes yang telah menerima vaksin Covid dosis I. Penyuntikan vaksin Covid tahap I bagi tenaga kesehatan atau nakes di daerah ini tetap berlanjut. Meskipun, vaksinasi tahap II untuk petugas pelayanan publik sudah mulai berjalan. “Meskipun nakes ini belum menerima vaksinasi dosis I dan dosis II, tetapi nakes ini tetap menerima vaksinasi Covid-19 tahap satu pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap dua,” terangnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait