Peran Strategis Media Tangkal Radikalisme

Kamis 08-04-2021,14:21 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Hilirisasi program tangkal dini paham radikalisme, dipandang penting untuk dilakukan pemerintah dan jajarannya. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Zacky Antoni, SH,MH, ketika ditanyai peran serta media massa turut memutus rantai gelagat senyap sel-sel tidur radikalisme menilai, penanganan radikalisme sudah penting tidak hanya berfokus pada hulu program saja. Secara perangkat, kata dia, hulu program dalam bentuk lembaga dan regulasi yang dinaungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Terorisme, sudah harus dibarengi dengan hilirisasi program di daerah-daerah. \"Terorisme ini sudah masuk dalam kategori Extra Ordinary Crime. Tindakan seputar terorisme, menggunakan undang-undang khusus. Breakdown langkah massif dalam hilirisasi program di daerah, mesti dilakukan. Media massa memiliki posisi strategis dalam kerja-kerja ini. Karena khitoh media massa, adalah melaksanakan fungsi-fungsi, salah satunya katalisator sosial dan ini menjadi semangat tunggal dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,\" kata Zacky Antoni, usai melantik Pengurus PWI Bengkulu Utara Periode 2021-2024 di Arga Makmur, kemarin. Urgensi hilirisasi program tangkal dini terorisme, lanjut Zacky, menggunakan dasar fikir, masih adanya aksi-aksi terorisme, seperti teranyar di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan dilanjut serangan terang-terangan ke Mabes Polri berselang hari, atas kejadian di wilayah Sulsel dan berlanjut lagi di Jakarta. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Kamis, 8 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Tags :
Kategori :

Terkait