ARGA MAKMUR RU - Kebakaran yang diperkirakan melahap habis 70 persen isi Pasar Purwodadi Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU), Senin (5/4), dini hari hingga subuh, menyebabkan kerugian hingga belasan miliar. Lima belas jam dari kemunculan titik api yang diperkirakan Pukul 01.12 WIB itu, polisi belum merilis penyebab kebarakan.
Tim dari laboratorium forensik (labfor) Palembang, akan didatangkan untuk melakukan investigasi kebakaran terhebat, sepanjang berdirinya pasar tradisional modern itu. Bupati Mian, menginisiasi penanganan dengan skema \"kroyokan\" kabupaten, provinsi hingga pusat, atas musibah ini.
Pantauan Radar Utara, amukan api yang disebut-sebut muncul awal di los bagian belakang pasar itu, begitu cepat melahap los-los pasar.
Apalagi, tidak hanya permanen. Keberadaan los-los yang menggunakan kayu dengan atap yang mudah terbakar, agaknya menjadi penyebab api menjalan begitu cepat, nyaris melahap habis bagian tengah pasar. Api semakin meluas, turut disebabkan oleh kondisi angin yang kini tengah kencang.
Sumber panas hingga api yang masih muncul hingga pagi hari, menyebabkan petugas gabungan dari TNI-Polri, Damkar dan Satpol PP, masih melakukan upaya pemadaman dan melakukan pembersihan di lokasi kebakaran. Hal cukup menarik, kebakaran yang lumayan dahsyat pada 2013 silam, memiliki bulan yang sama dengan kejadian teranyar. Sama-sama bulan April. Hanya saja, beda tanggal. Kebakaran 2013, terjadi pada 17 April. Kebaran teranyar, terjadi pada 5 April 2021. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Selasa, 6 April 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI