KETAHUN RU - Kebakaran menghanguskan dua unit rumah milik warga di Dusun II, Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Rabu (17/3) sekira pukul 15.00 WIB, sore kemarin. Atas insiden tersebut, rumah milik M Yasik berukuran sekitar 6x7 meter yang terbuat dari kayu, ludes terbakar dan tak ada barang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan rumah milik korban kedua yakni Ibnu Hajir, sama-sama bermaterial kayu, turut hangus terbakar dengan tingkat kerusakan sekitar 80 persen.
Dikatakan Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda, kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah milik warganya ini, diduga dipicu oleh api yang berasal dari rumah M Yasik dan merembet ke rumah milik Ibnu Hajir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, ditafsir masing-masing korban mengalami kerugian materi hingga Rp 50 jutaan.
\"Kebakaran menghanguskan dua unit rumah warga,\" ungkapnya.
Lanjut Nodi, kejadian ini bermula dari rumah korban M Yasik yang kala itu anaknya tengah memasak mie menggunakan kompor gas. Saat proses memasak, anak korban diduga meninggalkan kompor yang masih menyala.
\"Diduga api yang bermula dari rumah M Yasik, berasal dari kompor yang ditinggalkan oleh anaknya saat memasak mie,\" jelasnya.
Saat pertama diketahui, api sudah membumbung tinggi di rumah korban Yasik. Warga berusaha melakukan pemadaman secara manual namun tak membuahkan hasil dan api semakin membesar dan membakar seluruh bangunan rumah milik M Yasik. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Kamis, 18 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI