Apa Kabar Pabrik Minyak Goreng?

PADANG JAYA RU - Hingga saat ini, pabrik kelapa sawit serta pengolahan minyak goreng yang dibangun oleh Kementerian Desa di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang tampak terbengkalai. Ini lantaran, mesin untuk yang dijanjikan oleh pihak ketiga penerima barang belum ada tanda-tanda kedatangannya. Padahal, pihak desa pada tahun lalu sudah membangun gedung dengan anggaran yang tidak sedikit, mencapai Rp 400 juta. Ketika RU mencoba mengonfirmasi perkembangan pabrik itu, Kepala Desa Marga Sakti, Sumaryono tidak menyangkal terbengkalainya pabrik minyak goreng yang digadang-gadang menjadi pendapatan asli desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Sumar hanya bisa menjawab informasi bakal dikirim satu set mesin yang dijanjikan pada tahun ini. \"Kami menunggu lengkapnya alat dan tahun ini dikirim,\" ungkapnya. Ditanya lebih jauh kepastian kapan dikirim, Sumar mengaku mesin beserta alat dibelanjakan oleh perusahaan pemenang lelang yang berdomisili di Jakarta. Dengan nada pasrah, Ketua FKKD ini mengaku hanya bisa mengkomunikasikan lebih lanjut, mengingat janji yang diterima olehnya selalu molor. \"Nanti tak telepon dulu kepastiannya, penyedia sedang berusaha mencari angkutan ekspedisi,\" jelasnya. Bahkan, kini Sumar hanya bisa berharap, agar penyedia barang segera melakukan pengiriman alat pengolah Tandan Buah Segar (TBS) kemudian anggaran yang selama ini sudah diplotkan bisa bermanfaat. \"Tugas kami sudah, menyiapkan lokasi dan bangunan gedung melalui anggaran Dana Desa untuk calon pabrik kelapa sawit hingga minyak goreng kemasan, harapanya tahun ini terlaksana dan bisa beroperasi,\" demikian kades. (**)