Angkut Sampah, Kapolres Turun Tangan

MUKOMUKO RU - Sindiran keras untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko yang membiarkan lingkungan komplek perkantoran Pemkab Mukomuko penuh dengan tumpukan dan serakan sampah berbagai jenis. Senin (11/1) pagi kemarin, jajaran aparat Kepolisian dari Polres Mukomuko, Polda Bengkulu yang dikomandoi langsung Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S,IK, MH turun tangan dan menggerakkan anggotanya untuk membersihkan sampah. Giat pertama, membersihkan tumpukan dan serakan sampah di jalan jalur dua lampu merah Kelurahan Bandaratu menuju ke arah komplek perkantoran Pemkab Mukomuko. Mobil patroli milik Satlantas dan kendaraan roda tiga dikerahkan dan dimanfaatkan untuk mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara ke ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH, ketika dikonfirmasi kemarin menegaskan, kegiatan itu bagian dari kegiatan Polisi peduli dan tidak ada kaitanya dengan yang lain. “Apa yang kita lihat tidak pas, dan tidak bagus untuk lingkungan maka kami turun dan kita bantu,” tegas Kapolres. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih saat ini terjadi musim penghujan, sehingga tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan banjir akibat sampah. “Buanglah sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, baik ke parit maupun ke sungai karena bisa menyebabkan banjir. Selain juga tidak bagus di lihat, juga tidak baik untuk kondisi lingkungan. Karena sampah, bisa menyebabkan berbagai ancaman penyakit,” ingatnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Mukomuko, Eri Yanto, mengapresiasi upaya yang dilakukan Kapolres dan jajaranya itu. Ia menilai, kegiatan yang dilakukan itu menjadi cambukan keras Pemkab Mukomuko. “Selama ini, tidak ada tumpukan dan serakan sampah khususnya di lingkungan perkantoran. Akibat petugas kebersihan tidak dibayar, jadi wajar saja mereka mogok kerja membersihkan dan mengangkut sampah. Mudah – mudahan saja, upaya yang dilakukan Kapolres dapat menggugah Pemkab Mukomuko dan masyarakat untuk sadar pentingnya kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (rel)