Tunggu Terbit Ijin BPOM

Selasa 12-01-2021,14:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Vaksinasi serentak Covid-19 yang tengah menunggu ijin dari Badan Peneliti Obat dan Makanan (BPOM) yang dijadwalkan akan digelar 14 Januari. Pantauan Radar Utara beberapa hari terakhir, turut dibarengi kampanye media sosial beberapa organisasi profesi di bidang kesehatan yang mengatakan sikap berani divaksin itu, rencananya akan ditujukan pada 1.500 tenaga kesehatan di daerah, bersamaan dengan Presiden Joko Widodo dan kepala daerah serta turut memantik respon warga yang meminta wakil rakyat dipandang perlu divaksin juga lebih dulu. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara (BU), Samsul Ma\'arif, SKM, M.Kes melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Ujang Ismail, SKM, M.PH, saat dikonfirmasi Radar Utara menyampaikan, daerah saat ini masih menunggu pengiriman vaksin yang masih menunggu ijin dari BPOM. \"Kita masih menunggu. Karena sesuai dengan SOP, provinsi berkewajiban menyampaikan hingga kabupaten dan kabupaten ke pusat pelayanan kesehatan,\" ujar Ujang, kemarin. Ditanyai soal vaksinasi nantinya akan dilakukan sebanyak dua kali, birokrat jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan disipilin ilmu Epidemiologi Lapangan itu menjelaskan, secara umum teknik itu sudah dilakukan dalam teknis-teknis vaksin imunisasi lainnya. \"Itu sudah dilakukan dalam kerja-kerja vaksinasi dalam upaya pengendalian penyakit-penyakit lain,\" terangnya. Disinggung jumlah tenaga kesehatan di daerah yang akan menjadi obyek vaksinasi serentak? Ujang menyampaikan sesuai dengan data dari fungsi resmi, tenaga kesehatan lebih kurang berjumlah 1.500-an lebih dan ditambah lagi dengan petugas-petugas lain yang melaksanakan pekerjaan di lingkungan pelayanan kesehatan. \"Saat ini kita di daerah, masih terus menunggu perkembangan pendistribusian vaksin. Sarana dan prasarana juga sudah disiapkan untuk melaksanakan program pemerintah pusat ini,\" pungkasnya. (bep)

Tags :
Kategori :

Terkait