Tak Semua Nakes Siap Divaksin Covid-19?

Sabtu 09-01-2021,09:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Jika tidak ada aral melintang, vaksinasi pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara bakal dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2020 Mendatang. Meski demikian, ada juga yang masih mengkhawatirkan efek samping vaksin tersebut. Bengkulu Utara sendiri mendapatkan kuota vaksin Covid-19 sebanyak 3.000 vial dari pemerintah pusat. Persiapan vaksinasi itupun sudah mulai dilaksanakan oleh Pemkab Bengkulu Utara, melalui penyiapan tim vaksinator melalui Training of Trainer (TOT). Fokus perdana vaksinasi itu rencananya akan menyasar ke 2.000 tenaga kesehatan dan tenaga pelayanan lainnya, sebagai skala prioritas. Hanya saja, rencana vaksinasi itu kini tampaknya masih ada meragukan efek sampingnya. Salah satu tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara, Edi Suparjo, S.Km yang tak lain juga merupakan Kepala Puskesmas Lubuk Durian, ketika dibincangi RU terkait persiapan vaksinasi pada tenaga kesehatan mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut memang di tahap awal diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Hanya saja juga bersyarat, yaitu hanya untuk nakes yang kondisinya sehat dan tidak dalam kondisi hamil. \"Semua nakes yang sehat memang diminta untuk divaksin Covid-19. Kalau yang sakit tidak,\" ujarnya. Disinggung apakah semua Nakes di Puskesmas Lubuk Durian saat ini telah siap divaksin? Suparjo belum bisa memastikan. Hanya saja jika memang itu diwajibkan. Maka tidak ada alasan juga para nakes menolak. \"Tapi kalau sifatnya tidak wajib. Ada kemungkinan juga ada yang menolak. Sebab, kita ketahui bersama banyak informasi beredar yang masih meragukan vaksin itu. Tapi kita juga harus yakin, Pak Presiden saja berani divaksin duluan, masa kita ragu,\" ungkapnya. Sementara itu, salah seorang tenaga kesehatan yang tidak ingin dicatut namanya, mengaku sampai saat ini masih meragukan vaksin Covid-19 tersebut. \"Vaksin ini merupakan vaksin yang baru ditemukan dan masih terus diuji coba. Jujur ada kekhawatiran. Tapi, mudah-mudahan para ahli vaksin sudah melakukan ujicoba dengan baik,\" singkatnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait