Berniat Transaksi Ganja, Pemuda Lingkar Barat Ditangkap

BENGKULU RU - Pemuda Kelurahan Lingkar Barat berinisial BS, 28 tahun ditangkap personil Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu. Penangkapan BS yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah diduga kuat berniat melakukan transaksi narkotika kategori I jenis ganja di depan salah satu SMA dalam wilayah Kota Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH, tsk (BS, red) ditangkap di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Rabu (6/1) malam sekira pukul 21.00 WIB. \"Tertangkapnya tsk berdasarkan informasi dari masyarakat, jika di sekitar TKP terdapat ganja. Sehingga diduga kuat, lokasi itu kerap menjadi tempat transaksi narkotika jenis ganja,\" ungkap Sudarno, Kamis (7/1). Berbekal informasi itu, lanjut Sudarno, personil Subdit I Ditresnarkoba langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan pengintaian. \"Dalam penyelidikan itu, tidak berapa lama kemudian terdapat tsk yang menggunakan kendaraan berhenti, dan menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan. Sehingga kesempatan itu tidak disia-siakan petugas,\" kata Sudarno. Menurutnya, seketika itu tsk langsung ditangkap, dan dimintai ketarangan. Dalam kesempatan itu akhirnya tsk mengaku, jika ganja tersebut merupakan miliknya. \"Kemudian petugas juga langsung membawa tsk ke kediamannya. Saat dilakukan penggeledahan juga ditemukan Barang Bukti (BB) ganja lainnya,\" tegas Sudarno. BB yang dimaksud, sambung Sudarno, berupa 1 paket ganja yang disimpan dalam kotak sterofoam dan diletakan di bawah meja TV di salah satu usaha steam mobil. \"Selain itu juga 1 linting ganja yang merupakan sisa pakai. Dari pengakuan tsk, ganja itu diperolehnya dari seseorang yang inisialnya sudah kita kantongi asal Kota Lubuk Linggau,\" bebernya. Lebih jauh dikatakannya, BB lainnya yang juga diamankan yakni 1 paket ganja di bungkus kertas warna kuning, yang diperoleh dalam kantong celana sebelah kanan tsk. Kemudian 1 unit HP merk Samsung, 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam merah nopol BD 4956 ID. \"Sejauh ini serangkaian pengembangan masih terus dilakukan penyidik,\" singkat Sudarno. (tux)