AIR NAPAL RU - Jalur lintas tengah Kabupaten Bengkulu Utara merupakan jalur utama yang menjadi akses penghubung Kota Arga Makmur menuju Bengkulu dan sebaliknya. Hanya saja potret tumpukan sampah dan bau tak sedap, membuat pengendara tak nyaman. Tumpukan sampah itu berada di antara Desa Air Napal dengan Desa Sawang Lebar. Camat Air Napal, Supandi, SH ketika dikonfirmasi RU tidak menampik fenomena itu. \"Sampahnya mulai banyak lagi di sana. Saya sudah pantau juga itu,\" ungkap Supandi, Rabu (06/1/21). Camat mengaku, persoalan sampah itu sudah beberapa kali ditangani langsung oleh pihaknya. Bahkan mendatangkan mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara untuk mengangkut sampah tersebut. \"Kami sudah dua kali membersihkan. Bahkan juga memasang larangan membuang sampah di sana. Tapi lagi-lagi masyarakat masih juga tetap buang sampah di sana. Padahal, itu kita ketahui jalur utama yang sering dilewati warga atau pejabat negara,\" ujarnya. Supandi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DLH mengenai persoalan sampah itu. Tak dipungkirinya jika masyarakat sampai saat ini membuang limbah rumah tangga di lokasi ini lantaran belum ada sarana tempat pembuangan sampah. \"Adapun solusinya, pihak DLH mau memberikan bak pengolahan sampah tapi harus menyediakan lahan. Sementara sampai sekarang belum ada warga yang mau menghibahkan lahan,\" ujarnya. Bahkan dikatakannya, hingga saat ini pihaknya belum menemukan solusi konkret atas persoalan ini. \"Kalau memang mobil sampah harus turun ke sini saya rasa keberatan juga. Karena jaraknya jauh,\" pungkasnya. (sfa)
Sampah Masih “Hiasi” Jalur Tengah
Kamis 07-01-2021,10:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :