Puluhan Sekolah Langka Internet

Sabtu 02-01-2021,14:54 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU -Dari sebanyak 126 sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Mukomuko, sekitar 30 persen belum memiliki sambungan internet yang memadai. Sedangkan untuk 47 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), sekitar 20 sekolah kondisinya serupa dengan 30 persen sekolah dasar tersebut. Hal ini juga diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Drs. H Ruslan, MPd. Bahkan, pada sekolah yang beroperasi di Kecamatan Teras Terunjam dan Selagan Raya, tersambung dengan internet. Sekalipun menggunakan internet dari smartphone. Terlebih ketika kejadian listrik padam maka tidak ada satupun yang dapat mengunakannya. \"Masih banyak sekolah di Mukomuko yang belum mempunyai fasilitas sambungan internet yang memadai. Bahkan ada wilayah yang ketika listrik padam, sinyal internetnya pun langsung hilang,\" katanya. Dampak langkanya internet tersebut, kecepatan sekolah melakukan update Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menjadi lambat. Sehingga persoalan update Dapodik sempat jadi sorotan, karena lamban. Sementara Dapodik tersebut, jelasnya, sudah ditunggu-tunggu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Selain akses internet, kendala lain yang dihadapi operator sekolah yaitu soal jaringan internet yang lambat di wilayah mereka. Lalu minimnya pelatihan bagi operator sekolah. \"Jadi umumnya kendala mengenai Dapodik ini, jaringan servernya lemot, tidak semua sekolah punya fasilitas internet, dan jarang ada pelatihan,\" jelasnya. Apalagi saat ini, aplikasi Dapodik sekarang sudah menggunakan aplikasi dengan sistem dan versi terbaru. Hal lainnya yang perlu diperbaiki di sekolah, masih adanya penggunaan email di Dapodik, menggunakan akun email pribadi operator. Semestinya, sekolah menggunakan akun email milik sekolah sendiri. \"Terkait persoalan yang menjadi masalah besar sekolah, kami akan terus berupaya mencari solusinya. Dan yang bisa menyelesaikan masalah itu, bukan hanya bisa dilakukan dinas. Tetapi semua pihakl, juga memiliki peran dan andil bagian. Mudah-mudahan di tahun 2021 ini, keluhan sekolah dapat diatasi dengan baik,\" harapnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait