PAM Desa, Penuhi Kebutuhan Air Warga

PADANG JAYA RU - Dulu Desa Marga Jaya dikenal sebagai daerah kekeringan dan desa tertinggal. Kini sebutan itu hilang berkat inovasi sumber mata air dan perusahaan air minum (PAM) desa. Selain untuk memenuhi kebutuhan air warganya sehari-hari, PAM Desa Marga Jaya menjadi sumber pendapatan asli desa tersebut. Desa Marga Jaya yang dikenal sebutan Trans Unit X merupakan salah satu desa di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu ini dikenal gersang. Saat musim kemarau panjang, sumber mata air yang berasal dari sumur banyak yang mengering, sementara air yang digunakan warga dari sumur 1 unit untuk dua rumah yang dibuat saat transmigrasi. Dengan kondisi inilah, warga bersama pemerintah desa berinovasi membuat PAM Desa. Namun tidak berjalan maksimal, dimasa Kepemimpinan Misto, Pemdes Marga Jaya fokus mewujudkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan sumber air bersih berupa PAMDesa. Kepala Desa Misto Saat dijumpai diruang kerjanya belum lama ini mengaku, program dimulai pada tahun 2019 dengan membuat bak penampungan dari sumber mata air, kemudian di tahun 2020, masih kata Misto, dilanjutkan dengan pembuatan jaringan pipanisasi serta sambungan ke rumah warga. \"Alhamdulillah, saat ini sudah 225 rumah warga sudah menikmati air bersih,\"jelas kades. Ditambahkan Misto, mekanisme PAM Desa saat ini masih dikelola oleh pemdes dengan pemasangan baru, warga hanya dibebani Rp 550 ribu, lanjut Misto, sementara belum diserahkan sama BUMDes, pembayaran pemakaian air warga cuma membayar beban perawatan Rp 5 ribu per bulan dan Rp 300 rupiah per kubik. \"Meskipun belum maksimal, kebutuhan dasar masyarakat terkait air bersih menjadi prioritas kami di tahun 2021 mendatang,\" pungkas Misto. Sementara Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati, SE kepada RU mengatakan, inovasi yang dimiliki Desa Marga Jaya sudah selayaknya untuk dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya di Padang Jaya. Pihaknya berharap pemdes lain di Kecamatan Padang Jaya bisa memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. \"Ini inovasi yang sangat bagus. Kami dari pemerintah kecamatan sangat mendukung kemandirian yang dilakukan Desa Marga Jaya dalam mewujudkan pembangunan skala prioritas serta inovasi untuk kepentingan masyarakat desa,\" demikian Inayati. (sir1)