Pemkab Bengkulu Utara Komitmen Perangi Stunting

ARGA MAKMUR RU - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara terus berkomitmen memerangi stunting. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya anak-anak Bengkulu Utara agar dapat tumbuh sehat dan cerdas. Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP meminta seluruh OPD untuk membangun sinergitas yang apik untuk menyusun rancangan kerja konkret dalam upaya melakukan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. \"Penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan hanya dengan satu OPD saja. Semua OPD saling mengait dan berkaitan. Maka itu, sinergitas antar OPD harus terus terbangun, sehingga melahirkan konsep kerja yang terstruktur dan terukur, agar membuahkan hasil nyata dalam mengantisipasi dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Utara ini,\" ujarnya dalam rapat evaluasi pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa (22/12/2020). Lebih dari itu, Arie juga meminta kepada seluruh camat agar dalam pengawalan program Dana Desa bisa dilakukan secara maksimal. Ia meminta sebagian anggaran Dana Desa yang diterima desa untuk dialokasikan dalam penanganan stunting di desa. Sebab, persoalan stunting ini merupakan salah satu fokus persoalan yang tengah diperangi oleh bangsa Indonesia. \"Minimal 15 persen anggaran Dana Desa harus dialokasikan untuk penanganan stunting ini,\" pintanya. Dikatakan Wabup, stunting ini merupakan persoalan yang harus sama-sama kita minimalisir. Sebab, pertumbuhan anak yang tidak normal bakal mempengaruhi pembangunan SDM generasi penerus bangsa. \"Maka, mari kita sama-sama satukan tekad dan tujuan agar di tahun 2021 mendatang tidak ada lagi warga Bengkulu Utara yang mengalami stunting,\" tandasnya. Hadir dalam rapat tersebut, anggota DPRD Bengkulu Utara, Kepala Bappeda BU, Ir. Suharto Handayani, Kepala Dinas Kesehatan BU, Syamsul Ma\'arif, S.Km, M.Kes sejumlah jajaran OPD terkait dan Camat se-Kabupaten Bengkulu Utara. (sfa)