MUKOMUKO RU - Betapa remuknya hati Budi Nurman (44) Warga Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko. Ia mendapati dua ekor kerbau kesayangannya, sudah dibantai otang tidak dikenal (OTD) dengan tubuh yang tak utuh lagi. Badan kerbau sudah berubah menjadi kepingan daging yang siap jual. Hanya tersisa potongan kepala yang sudah tergeletak di lantai. Berkat sisa kepala itulah Budi dapat mengenali kerbau yang telah dimutilasi itu adalah kerbau miliknya, dari tanda di telinga kerbau. Diduga, Budi telah menjadi korban pencurian ternak. Ia telah menyerahkan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut kasus ini dengan melapor secara resmi kejadian yang ia alami ke Polsek Teramang Jaya, Sabtu (12/12). \"Benar, Pak Budi pada Sabtu kemarin, sekira pukul 06.00 WIB, mendatangi Polsek Teramang Jaya untuk melaporkan dugaan pencurian. Ia mengalami kehilangan dua ekor kerbau,\" kata Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Teramang Jaya, IPTU M. Simanjuntak, SH, dalam keteranganya, Minggu (13/12) kemarin. Berdasarkan laporan, papar Kapolsek, pada Sabtu (12/12) pagi sekira pukul 05.00 WIB, Budi mendapat informasi dari Saudara Fery, warga Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya, bahwa ada dua ekor kerbau telah dipotong di rumah Saudara Ari (Tukang Jagal) yang beralamat di Desa Penarik Kecamatan Penarik. \"Jadi saudara Fery ini, ditelpon oleh Rafy, Kakaknya Ari (Tukang jagal/Tukang potong ternak). Rafy bertanya ke Fery, ada warga Teramang yang jual kerbau apa gak. Soalnya, ditempat adiknya ada kerbau di potong. Terus Fery menghubungi beberapa pemilik kerbau di Teramang Jaya, termasuk Pak Budi,\" terangnya. Mendapat kabar dari Saudara Fery itu, Budi langsung mengecek kerbaunya yang berada di Desa Teramang Jaya, diketahui, dua ekor kerbaunya tidak ada di lokasi. Tak banyak pikir ia langsung mengecek ke rumah pemotongan milik Ari di Penarik. Setelah di cek, ternyata benar, kerbau yang tengah potong-potong itu adalah kerbau miliknya. \"Beliau bisa tahu kerbau itu milikinya karena ada tanda di telinga kerbau. Biasanya orang Teramang menandai kerbau masing-masing dengan ciri khusus, misalkan di telinga. Dengam kejadian itu, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta,” terangnya.
- Terduga Pelaku Ditangkap