ARGA MAKMUR RU - Gejala alam yang kemudian bisa menimbulkan beberapa efek pada cuaca, baik itu hujan, petir, dan angin kencang, agaknya masih terus diupdate Badan Meteorolog Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hujan, angin kencang disertai petir, agaknya perlu diwaspadai masyarakat, baik yang berada di kawasan-kawasan kemiringan yang rawan longsor, dataran tinggi hingga permukiman atau akfititas masyarakat di laut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU), Burman, SH, turut membarengi prakiraan cuaca yang dilakukan oleh lembaga pemerintah itu. Birokrat yang tak lagi menjadi mantan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 BU itu, meminta agar masyarakat khususnya yang berada di kawasan rawan bencana banjir, petir hingga longsor, untuk lebih waspada. \"Kewaspadaan menjadi sangat penting, untuk mencegah adanya korban akibat pancaroba alam,\" kata Burman, kemarin. Terkait dengan trasportasi laut, Burman meyakini otoritas terkait dalam hal ini Kesyahbandaran Pulau Baai yang menjadi otoritas pelayaran laut dari dan menuju Enggano, akan jauh lebih memahami kondisi laut. Dalam rilis cuaca laut BMKG yang menjadi salah satu rujukan syahbandar, juga diakui Burman turut menjadi cermatan pihaknya. Khususnya terkait dengan lalulintas moda transportasi dari dan menuju salah satu Pulau Terdepan Indonesia yang berada di wilayah administratif Bengkulu Utara itu. \"Hanya saja, untuk nelayan tradisional kami mengimbau untuk lebih waspada dan betul-betul mengikuti perkembangan tentang prakiraan cuaca laut sebelum menjalankan aktifitas melautnya,\" tandasnya.
- DLH Diminta Rapikan Pohon Tua