Waspada Penipuan SK CPNS Bodong

ARGA MAKMUR RU - Kasus penipuan dengan modus SK CPNS bodong, nyaris membuat geger publik Bengkulu Utara (BU). Pasalnya, sempat beradar adanya petikan SK Pengangkatan CPNS atas nama Ratna Juita, S.Pd, oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan unit kerja Kementerian Dalam Negeri yang akan diperbantukan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) BU, langsung mengambil langkah cepat kabar hoak itu. Via akun Bkpsdm BU Helpdesk, daerah menyampaikan kabar hoak, sekaligus menjadi wanti-wanti akan adanya praktik penipuan terkait CPNS. Kepala BKP-SDM BU, Drs H Setyo Budi Raharjo, MM, membenarkan soal ini. Setyo meminta masyarakat daerah, untuk tidak mempercai munculnya informasi-informasi atau kabar lainnya dari sumber yang tidak resmi. Daerah, kata dia, akan selalu menyampaikan kabar-kabar seputar CPNS melalui saluran-saluran resmi atau media baca publik berkompeten. \"Betul. Ada kabar hoak. Sudah kami unggah juga di akun resmi,\" kata Setyo soal petikan SK CPNS bodong itu, kemarin. Turut disampaikan Budi, dalam waktu dekat pihaknya akan mengikuti rakor nasional terkait dengan rencana pengadaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dia tak mengelak, soal daerah yang sebelumnya sudah menyampaikan kebutuhan CPSN dalam usulan ke pusat melalui e-formasi yang disediakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang jumlahnya ratusan itu. Hanya saja, seturut dengan akan dilakukan pengadaan seleksi PPPK tenaga pendidik dan non pendidik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2021 mendatang dengan kuota nasional 1 juta formasi. Praktis mengharuskan daerah melakukan perubahan usulan formasi, sesuai dengan instruksi pusat. \"Nah teknisnya bagaimana? itu akan diketahui dalam rakor nanti. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak mempercayai informasi-informasi tidak resmi atau yang tidak disampaikan oleh pejabat resmi daerah,\" pungkasnya. (bep)