ARGA MAKMUR RU - Tiga tersangka pembunuhan Muhammad Ogen, yakni E,S dan A, kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. Setelah membuahkan hasil positif, dengan upaya pemeriksaan saksi-saksi dan saksi kunci serta mengkonfrontir keterangan saat penyelidikan. Polres Bengkulu Utara (BU), nampaknya kini tengah mendalami nuansa perencanan di malam pembunuhan Ogen yang dalam identitas e-KTP merupakan warga Kampung Ampangan, Desa Tandon Langi Kecamatan Tandon, Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Utara itu. Apalagi, adanya motif dendam antara tersangka E dengan korban. E merupakan pelaku paling pertama, yang memukul korban di bagian kepala, hingga korban pun tersunggur dan kemudian dibuang ke laut di malam kejadian. Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Jerry Antonius Nainggolan, S.Ik, tak menyangkal adanya nuansa dendam antara pelaku dan korban. Patut diduga, dendam itulah yang kemudian menjadi pemicu niat jahat pelaku yang kemudian melancarkan aksi kekerasan terhadap korban, dibantu dengan pelaku S dan A hingga menyebabkan korban meninggal dunia. \"Persoalan ini masih kita dalami,\" kata Jerry soal dugaan pembunuhan berencana itu, kemarin. Alat bukti yang sudah didapat dan nantinya akan dipadu lagi dengan rekonstruksi, diyakini Jerry akan mempu mengurai motif pembunuhan Ogen yang jasadnya ditemukan di pinggir pantai Desa Durian Daun Kecamatan Lais pada 10 November 2020 itu. Jerry juga mengamini, kalau ketiga tersangka hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan secara intensif. \"Jelasnya, proses penyidikan yang dilakukan polisi akan profesional, sebagai bagian tanggungjawab moral kami kepada publik,\" pungkasnya.
- KPU Bakal Klarifikasi ke Polisi