BENGKULU RU - Salah satu simpatisan pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, H. Agusrin M. Najamudin, ST-Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, MM, M.Si (AIR), Septo, 46 tahun asal Kabupaten Seluma harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Ini setelah menjadi korban pengeroyokan puluhan orang di depan Kampung UMB di Kampung Bali, Rabu (2/12) malam. Rekan korban yang menyaksikan langsung di TKP, NS menyampaikan, saat kejadian Ia bersama korban (Septo, red) datang ke salah satu warung makan di Kelurahan Kampung Bali. Mereka ngobrol terkait perkembangan pergerakan Tim Paslon AIR. \"Kemudian saya ke toilet sebelum korban adu mulut dengan pelaku pengeroyokan yang mengaku juga berasal dari Tim Paslon lain,\" ungkapnya, Kamis (3/12). Tak lama kemudian, lanjutnya, adu mulut yang memanas berujung tindakan kekerasan. Para pelaku yang jumlahnya tidak imbang, memukulinya dan korban. \"Akibat kejadian itu, saya dan korban mengalami lebam dan terluka. Setelah berhasil dilerai warga, peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres Bengkulu dan diharapkan dapat diproses,\" katanya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak melalui Kasat Reskrim, AKP. Yusiandi membenarkan kejadian itu. Sejauh ini pihaknya juga sudah menerima laporan dan bakal memprosesnya. Laporan sudah diterima pihaknya sekitar pukul 12.00 WIB kemarin malam. \"Korban sendiri setelah melapor diantar ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan visum et repertum dan langsung mendapat tindakan pengobatan secara medis. TKP di depan Kampus UMB, motif dan pelaku masih kita selidiki,\" singkatnya. (rls)