ULOK KUPAI RU - Gebrakan pemuda dan pemudi Desa Pagardin yang didukung penuh oleh Pemdes Pagardin Kecamatan Ulok Kupai, sukses mengguncang bumi pekal. Tak hanya disaksikan oleh ribuan warga dan undangan serta para tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga di bumi Ketrina. Agenda pelestarian adat budaya dan kesenian pekal itu, juga mendapatkan apresiasi langsung oleh Plt Bupati Mukomuko, Haidir, S.Ip bersama sang istri.
Plt Bupati menghadiri secara langsung dan membaur bersama seluruh elemen masyarakat di desa yang terkenal dengan jalur ekstrim untuk masuk ke area permukiman penduduk karena jalan yang belum tersentuh pembangunan.
Tampak pula dalam acara ini, Ketua IKMP BU, H Ihwan Halidi, S.Sos, M.Si bersama jajaran pengurusnya, Anggota DPRD BU, Febri Yurdiman, SE, tripika Ulok Kupai Napal Putih, Kades Pagardin, Suharto dan para sesepuh dan tokoh adat lainnya.
\"Ini sangat luar biasa, apresiasi yang tinggi untuk para pemuda/i Desa Pagardin dan Pemdes Pagardin yang telah menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa ini.
Sukses terus, jangan pernah menyerah dan teruslah berjuang untuk melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah kita tercinta ini,\" ujar Plt Ketua Kaum Agung Pekal ini.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Ketua IKMP BU, Ihwan Halidi. Ia menegaskan, kesuksesan kegiatan ini merupakan buah dari perjuangan panjang dan berat yang dipelopori oleh pemuda/i serta Pemdes. Ia berharap, melestarikan kesenian daerah ini tetap menjadi prioritas dan perhatian semua pihak. \"Ini sangat luar bisa, selamat dan sukses untuk pemuda dan Pemdes Pagardin,\" ujarnya.
Sementara itu, Kades Pagardin, Suharto menyatakan, peran pemuda dan masyarakat Pagardin dalam menyukseskan penyelanggaraan agenda pelestarian adat dan budaya pekal ini, sangat dominan. Pasalnya, kata dia, Pemdes hanya memberikan kail agar para pemuda/i dapat berkresasi serta menimba ilmu dan pengalaman untuk membangun desa dan daerah. \"Ini sangat luar biasa, pemuda sudah membuktikan kemampuannya. Teruslah berjuang, bersama kita membangun dan memajukan desa ini,\" pesan kades.
Ketua Pemudi Pagardin, Inayati, S.Pd mengatakan, perhelatan akbar di desanya itu diselenggaran sebagai wujud kepedulian dan partisipasi nyata kaum muda dalam membangunan desa dan daerah khususnya dalam pelestarian kesenian pekal.
\"Banyak hal yang kami temui, banyak pengalaman yang kami dapatkan dan kami berharap ke depan, dukungan dari semua pihak. Mulai dari desa sampai ke daerah, untuk memajukan kesenian daerah ini, juga mendorong pembangunan yang lebih baik lagi di desa kami. Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan apresiasi yang tinggi kepada para donatur,\" ujarnya.
Pantauan RU di lapangan, hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan akses jalan menuju ke Desa Pagardin melumpur. Tak hanya memaksa kendaraan yang ditumpangi Plt Bupati Mukomuko bersama rombongan untuk melumpur, sejumlah kontingen peserta festival gandai terpaksa mengurungkan niatnya karena tak mampu melintasi jalan tanah dan koral rusak menuju salah satu desa di Kecamatan Ulok Kupai ini.
Diketahui, 3 pemenang festival tersebut yakni, \'Juara 1 diraih Desa Pagardin Ulok Kupai, juara 2 diraih Desa Malin Deman Kabupaten Mukomuko dan juara 3 diraih SMPN 68 Bengkulu Utara (BU). (sig)