Tim Kian Solid, Paslon AIR Komitmen Tak Lakukan MP

BENGKULU RU - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 3, H Agusrin M Najamudin, ST-Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, MM, M.Si berkomitmen untuk tidak melakukan praktik Money Politic (MP) atau politik uang dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. Terlebih, ini juga dorongan dari tim, simpatisan dan masyarakat yang mendukungnya agar tidak melakukan praktik-praktik yang dapat menyiderai pesta demokrasi. \"Saya bersama Pak Imron, tentu saja menginginkan agar pesta demokrasi di Provinsi Bengkulu ini berintegritas. Makanya salah satu komitmen kita untuk mewujudkan Pilkada berintegritas salah satunya tidak bakal melakukan praktik money politic,\" ungkap Agusrin M Najamudin didampingi Imron Rosyadi usai mengikuti pembekalan Pilkada berintegritas, Kamis (12/11). Menurutnya, jika Paslon lain ingin melakukan praktik money politic, silakan saja dan Ia meyakini Bawaslu dan aparat kepolisian pasti memberikan pengawasan yang maksimal. Kalau Ia bersama Imron, tentu tidak melakukan hal itu lantaran juga dikhawatirkan dapat mengecewakan tim, simpatisan dan pendukung yang telah memberikan kepercayaan. \"Kita sebagai Paslon bersama tim, simpatisan dan pendukung ingin menciptakan Pilkada serentak yang berintegritas. Dalam artian menghindari berbagai bentuk kecurangan yang dapat menyiderai pesta demokrasi di daerah kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat menjaga nama baik daerah dan semuanya harus dimulai dari kita sendiri,\" tegas Agusrin. Leih jauh dikatakannya, Ia dan Imron mengapresiasi kegiatan pembekalan Pilkada berintegritas yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi (kemarin, red). \"Apalagi dalam pembekalan tadi, juga menyoroti ASN yang dilarang keras menyalagunakan jabatan untuk membantu Paslon,\" beber Agusrin diaminkan Imron. Disamping itu, Agusrin juga sempat menyindir ketidaklengkapan Paslon Gubernur dan Wagub Bengkulu lainnya yang tidak menghadiri pembekalan Pilkada berintegritas itu. \"Cagub dan Cawagubnya hadir, hanya saya dan Pak Imron. Sedangkan Helmi Hasan dan Rosjonsyah malah tidak hadir. Kalau secara spiritual, yang komplit pasti dilantik,\" singkatnya. (tux)