Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah!

Jumat 06-11-2020,09:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Ujang : Cluster Penyebaran Lengkap
ARGA MAKMUR RU - Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Kamis (5/11) kemarin kembali menyampaikan penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yakni pasien nomor 40 dan nomor 41. Psien nomor 40 berinisial DP, berjenis kelamin perempuan, alamat Kecamatan Arga Makmur, usia 56 tahun. Pasien diduga merupakan orang tanpa gejala (OTG) lantaran tidak adanya keluhan. Hanya saja, pasien ini memiliki kontak erat dengan pasien nomor 34 atau satu tempat kerja dan saat ini telah melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya untuk kasus nomor 41, berinisial AH berjenis kelamin Laki-laki, beralamat di Kecamatan Putri Hijau, usia 46 tahun. Pasien ini sempat menjalani perawatan di RSMY dari tanggal 1 sampai 4 November 2020 dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di Bengkulu. Kabid P2P Dinas Kesehatan BU, Ujang Ismail, SKM, M.Kes menyampaikan, penambahan kasus terkonfirmasi positif ini, berasal dari cluster yang berbeda dan artinya saat ini di BU memiliki cluster penyebaran Covid-19 yang lengkap. Mulai dari cluster tenaga kesehatan, cluster keluarga, cluster pendidikan dan cluster tempat kerja. \"Kita harus waspada dan selalu menjaga diri dengan menerapkan 3M, karena berdasarkan kasus yang telah terjadi beberapa kasus terjadi karena adanya kontak erat dan suspect,\" ungkapnya. Sementara itu, untuk pasien yang dinyatakan sembuh belum ada penambahan dan untuk pasien terkonfirmasi positif lainnya masih menunggu masa karantina serta hasil test swab terlebih dahulu. \"Saat ini yang menjalani perawatan total ada 4 orang dan selebihnya tengah menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing,\" tuturnya.
  • Kontak Erat Bakal Ditracing
SEMENTARA, adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia dan dalam proses pemakamannya dilaksanakan layaknya pemakaman seperti biasanya atau adanya kontak erat dengan pasien, dikhawatirkan menimbulkan cluster penyebaran baru. Untuk itu, dikatakan Ujang Ismail, SKM, M.Ph, pihaknya akan melakukan upaya tracing dengan melakukan pendataan dan rapid test terhadap warga memiliki kontak erat dengan pasien. \"Terkait proses pemakaman yang dilakukan layaknya pemakaman biasa itu diluar kuasa kami, namun yang jelas kami akan tetap melakukan tracing terhadap kontak erat pasien,\" jelasnya. Namun untuk tracing sendiri baru bisa dilaksanakan setelah 3 sampai 6 hari terjadinya kontak erat, karena jika langsung dilakukan rapid tes, nantinya hasil yang keluar akan unreaktif dan berbeda jika sudah ada jarak dari terjadinya kontak erat dengan proses rapid tes. \"Harus menunggu 3 hari sampai 6 hari baru bisa dilakukan rapid tes dan kemungkinan dalam minggu ini proses tersebut baru bisa dilaksanakan, sembari menunggu data warga yang memiliki kontak erat pasien yang meninggal dunia kemarin,\" demikian Ujang.
  • Waspada Warga dari Luar Kota
TERPISAH, melihat jumlah pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang dari hari ke hari semakin bertambah, bahkan sampai menyebabkan kematian tentu patut menjadi perhatian bersama. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokoler kesehatan (prokes), dengan disiplin memakai masker, rutin mencuci tangan dan menjaga kebersihan, menjaga jarak, serta mewaspadai kedatangan warga dari luar daerah. \"Intinya tetap disiplin terapkan prokes dan selalu waspada untuk menjaga diri dari kemungkinan terpapar virus penyakit,\" jelas Sekdis Kesehatan BU, Nova Hendriani, SKM, M.Kes. Mewaspadai kedatangan warga atau tamu dari luar daerah memang dirasa cukup penting. Ini karen virus Corona bisa saja dibawa pada saat melakukan perjalanan atau tanpa sengaja sempat melakukan kontak dengan orang yang terkonfimasi penyakit. \"Jika ada warga dari luar daerah, kami harap untuk terlebih dahulu melakukan karantina mandiri dan memastikan diri dalam keadaan sehat sebelum melakukan kontak dengan warga lainnya,\" tegasnya. (mae)  
Tags :
Kategori :

Terkait