Sedang Patroli, KSDA Resor Air Hitam Meninggal Dunia

PUTRI HIJAU RU - Innalillahi wa inna ilaihi roji\'un. Kabar duka datang dari wilayah Kecamatan Putri Hijau. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Air Hitam, Slamet, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (5/11) sekitar pukul 14.49 WIB. Pria, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKSDA Resor Putri Hijau, ini dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya ketika sedang dalam melaksanakan tugasnya berpatroli di kawasan hutan produksi (HP) Air Rami. Data dan informasi dihimpun RU, hingga pukul 17.22 WIB, sore ini. Diduga meninggalnya KSDA Air Hitam, yang berdomisili di Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau ini akibat serangan vertigo hingga akhirnya hilang kesadaran dan menghembuskan nafas terakhirnya di kawasan tempatnya berpatroli bersama petugas yang lain. \"Benar, beliau meninggal dunia saat patroli di kawasan HP Air Rami. Kabarnya beliau sempat mengeluhkan sakit kepala seperti vertigo hingga membuatnya lemas dan tak sadar lagi. Sekarang jenazah almarhum sedang dievakuasi dari kawasan tempat beliau berpatroli menuju rumah duka di Desa Air Muring,\" terang salah seorang rekan korban yang bertugas sebagai anggota Polhut di kawasan PLG-Sebelat, Asep, kepada RU. Terpisah Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd, melalui Sekcam, Soefredy, SE, turut membenarkan, Eks KSDA Putri Hijau, yang kini menjabat sebagai KSDA Resor Air Hitam, tersebut dikabarkan meninggal dunia saat sedang melaksanakan patroli di kawasan hutan tempatnya bertugas. \"Kabar yang saya terima seperti itu. Beliau meninggal dunia saat patroli di kawasan hutan dan sekarang sedang di evakuasi ke rumah dukanya di Desa Air Muring. Untuk kronologi dan penyebab pasti beliau meninggal dunia, saya belum paham. Selebihnya kami turut berduka cita. Dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang pernah beliau berikan saat menjabat sebagai KSDA Resor Putri Hijau,\" demikian Fredy. (sig)