Merangkak Naik, Kasus Covid Capai 63 Orang

Sabtu 31-10-2020,11:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, kembali mengumumkan penambahan empat kasus baru positif Covid-19. Sehingga total keseluruhan warga yang dinyatakan terpapar Covid sebanyak 63 orang, terhitung Jumat (30/10) kemarin. “Benar, hasil tes swab yang keluar hari ini (kemarin, red) ada 4 orang warga yang dinyatakan positif Covid,” kata juru bicara Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, kemarin. Adapun sebanyak empat kasus baru tersebut tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Manjunto, Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Panarik. Untuk Kecamatan Kota Mukomuko, inisialnya OIS 26 tahun warga Kelurahan Bandaratu. Riwayat perjalanan, pasien dari Padang dan memiliki gejala ringan. Pasien ini diambil tes swab tanggal 20 Oktober 2020, dan sekarang yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan untuk pasien dari Kecamatan Air Manjunto, inisialnya SR 50 tahun warga Desa Sido Makmur.  Riwayat kontak pasien, belum diketahui, namun pasien ini memiliki gejala ringan yaitu batuk, mual, muntah. Pasien ini diambil tes swab pada tanggal 21 Oktober 2020 dan sekarang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Untuk pasien dari Kecamatan Pondok Suguh, inisialnya S 52 tahun warga Desa Bumi Mekar Jaya. Riwayat pasien, kuat dugaan terkontak dengan pasien nomor 54 inisial T dan tidak memiliki gejala. Pasien ini diambil tes swab pada tanggal 22 Oktober 2020, dan sekarang yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dan yang terakhir, pasien dari Kecamatan Penarik inisial DA 41 tahun warga Desa Marga Mulya Sakti. Riwayat pasien ini diduga terkontak erat dengan pasien nomor 56 inisial B dan tidak memiliki gejala. Pasien ini diambil tes swab pada tanggal 24 Oktober 2020 dan sekarang sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya. “Itu nama empat orang pasien terpapar Covid dengan nomor kasus 60, 61, 62, dan 63,” jelasnya Jika masyarakat tidak menyadari pentingnya menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi ini, tidak menutupkemungkinan jumlah kasus akan terus bertambah. “Untuk menghentikan laju kasus, kuncinya ada di tangan masyarakat. Kalau masyarakat taat dengan aturan pemerintah, mudah-mudahan saja kasus ini bisa kita hentikan. Begitu juga sebaliknya,” tegasnya. (rel)

Tags :
Kategori :

Terkait