Pemkab BU Diminta Sikapi Jembatan Ketapi

Rabu 28-10-2020,11:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

TAP RU - Pelaksanaan pembangunan jembatan gantung di Desa Ketapi, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) Kabupaten Bengkulu Utara berakhir tidak ada kejelasan. Kepala Desa Ketapi, Mardiyanto mengatakan, pasca pelaksanaan pembangunan yang terheti beberapa bulan yang lalu, pelaksanaan pembangunan jembatan akses menuju perkebunan di desanya itu tidak ditindaklanjuti. \"Pada pertengahan tahun kemarin sudah ada pembangunan dikerjakan. Tapi tak lama dan sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,\" ujar kades. Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, mandegnya pengerjaan pembangunan jembatan tersebut, diduga karena adanya kontrak palsu. \"Belakangan ini ada pihak yang mengatakan memiliki kontrak asli yang langsung diberikan dari BUMN melalui program CSR. Tapi faktanya sampai sekarang juga tidak ada kelanjutannya,\" ujar kades. Pihaknya sangat berharap, pemerintah bisa segera menyikapi kondisi pembangunan yang mangkrak di desanya itu. \"Jembatan ini sangat dibutuhkan warga desa. Kami berharap, pembangunannya bisa dilaksanakan. Maka itu, kami minta Pemkab Bengkulu Utara jangan hanya berdiam diri, karena proyek pembangunan jembatan ini salah satu item pembangunan yang sebelum nya di usulkan oleh Pemkab Bengkulu Utara kepada pihak BUMN,\" tandasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait