Bayi Penderita Atresia Bilier Berpulang

BATIKNAU RU - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga Azlan. Bayi berusia 10 bulan yang cukup lama bersabung nyawa melawan penyakit Atresia Bilier atau gangguan fungsi hati, meninggal dunia. Buah hati pasangan Buyung dan Helta Sari, warga Desa Sekiau, Kecamatan Batiknau ini, dikebumikan di TPU desa setempat pada Kamis (15/10) kemarin. \"Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,\" ungkap Camat Batiknau, Sabani, SH. Sabani mengaku, bayi mungil ini sudah cukup lama menderita penyakit tersebut. Bahkan hingga kondisinya kian memprihatinkan, sempat dirujuk ke RSCM Bandung. \"Siapapun yang melihat Azlan, pasti merasakan apa yang dirasakan orang tuanya. Namun tidak satupun makhluk yang dapat melawan suratan takdir,\" tuturnya. Kepala Desa (Kades) Lubuk Banyau, Haji Mukti Ali yang telah berinisiasi menggalang donasi turut berduka cita. Ia mengatakan, hasil donasi mencapai Rp 5 jutaan itu tetap akan diserahkan kepada orangtua Azlan. \"Bantuan akan tetap kami salurkan pada pihak keluarga. Semoga dapat membantu kondisi ekonominya yang juga memang sangat membutuhkan. Kami semua turut berduka,\" tandasnya. (jho)