MUKOMUKO RU - Akibat belum adanya penanganan serius dari pihak yang terkait. Sejumlah rumah milik warga yang berada di bantaran aliran Sungai Muar, Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh, nyaris terjun ke sungai. Bencana erosi Sungai Muar yang sudah dikeluhkan warga setempat, mengundang keperihatinan Pemkab Mukomuko. Bahkan, Selasa (13/10) kemarin, Plt Bupati Kabupaten Mukomuko, Haidir, S,IP, bersama jajaranya turun langsung untuk meninjau lokasi erosi. Haidir juga memastikan, akan segera mencari solusi untuk penanganan. “Pemkab Mukomuko akan segera mencari solusi terhadap permasalahan longsor supaya tidak berdampak lebih parah dan sampai memakan korban jiwa untuk kedepanya,” tegas Haidir. Haidir mengakui, untuk merealisasikan pembangunan pembatas tebing sebagai upaya pencegahan terjadinya longsor ke Sungai Muar, butuh anggaran yang cukup besar. Dan dalam waktu singkat ini, Pemkab Mukomuko akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah sungai Sumatera VII Bengkulu. Sebab, lanjutnya, untuk penanganan bencana longsor atau erosi sungai yang ada di Kabupaten Mukomuko, menjadi tugas dan tanggungjawan pihak Balai. “Pemkab hanya menyampaikan laporan kondisi yang terjadi saat ini. Sedangkan penanganannya, berada di Kementerian melalui Satkernya masing-masing. Mudah – mudahan saja, waktu dekat ini ada upaya pembangunan pencegahan terjadinya bencana erosi Sungai Muar di Kecamatan Ipuh,” tegas Haidir. (rel)
Erosi Sungai Muar Nyaris Terjunkan Rumah Warga
Rabu 14-10-2020,11:39 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :