Surat Kabar Sarana Masyarakat Mengenal EBI

MUKOMUKO RU - Pengkaji Bahasa dan Satra dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Olga Chaesa Novianti, S.S mengatakan, media massa atau surat kabar merupakan sarana bagi masyarakat mengenal Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) khusunya ejaan - ejaan baru. Oleh sebab itu, kata Olga, Instansinya berharap, media massa dapat menyajikan ejaan bahasa Indonesia yang baik dalam penulisan berita. Agar masyarakat juga bisa memperoleh pengetahuan bahasa selain mendapat informasi yang diberitakan. Katanya, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu sedang melakukan analisis penggunaan ejaan bahasa yang digunakan media massa di Bengkulu. Olga mengatakan, pihaknya telah dan akan mengambil sampel media di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Setiap daerah diambil dua sampel dari dua media massa lokal. \"Kami sedang mengambil sampel di Mukomuko. Ini kabupaten ke- enam, sampel kami koran Radar Mukomuko dan Bagaya. Data yang kami punya, dua media ini koran lokal di daerah,\" ungkap Olga didampingi rekannya Mike usai mewawancarai Radar Mukomuko dan Bagaya di Sekretariat PWI Kabupaten Mukomuko, Kamis (8/10). Ditanya soal hasil analisa sejauh ini, Olga menjelaskan, untuk sementara, pihaknya masih melakukan pengumpulan data. Masih ada delapan media dari empat kabupaten lagi yang belum terkumpul. Pihaknya menargetkan, bulan November mendatang, hasil analisisnya sudah keluar. \"Jadi belum bisa kami simpulkan hasilnya. Target kami, November sudah ada hasil,\" bebernya. Ditambahkan, tujuan Kantor Bahasa melakukan analisis bahasa media bukan untuk mengukur baik dan kurang baiknya bahasa yang digunakan media massa di Bengkulu. Akan tetapi lebih kepada sejauh mana ejaan bahasa Indonesia yang baik ditetapkan di koran-koran dan media lainnya. \"Karena koran bukan saja tempat masyarakat memperoleh informasi tapi juga sarana bagi masyarakat mengenal EBI,\"pungkasnya. (rel)