Petani Lirik Tanaman Melon

MUKOMUKO RU - Petani hortikultura di wilayah ini, mulai melirik tanaman melon. Beberapa hari lalu, sejumlah petani sempat berkoordinasi dengan dinas terkait rencana mengganti tanaman sayur-sayuran dengan tanaman melon. “Secara swadaya akan mengganti tanaman sayuran dengan melon. Menurut petani, menanam sayuran hasilnya sangat kecil karena harga penjualan sayuran murah. Lain halnya dengan melon, kami mendukung dan mensupport keinginan petani yang akan membudidayakan tanaman melon itu,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Junaidi, SP melalui Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura, Sugiyanto, SP, kemarin. Sudi mengatakan, kultur tanah di daerah ini juga bagus untuk tanaman melon. Hanya saja, untuk jenis tanaman ini perlu perawatan ekstra jika menginginkan hasil yang memuaskan. Baik itu pemupukan dan perawatan karena kata dia, tanaman melon belum menjadi primadona jika petani ingin mencobanya, pihaknya siap mendampingi. “Kami siap mendampingi petani untuk menanam melon. Sudah ada satu kelompok tani di Desa Karang Jaya yang memiliki lahan di wilayah Desa Tunggal Jaya. Kelompok yang selama ini menanam cabai merah, bawang merah, timun dan terong, kini menanam melon di lahan seluas seperempat hektare. Lahan seluas itu sudah ditanami sebanyak 4.000 batang tanaman melon. Bahkan sebagian tanaman itu sudah menghasilkan,” jelasnya. Setiap batang tanaman melon tersebut, lanjut Sudi, bisa menghasilkan buah seberat dua kilogram dengan harga jual melon di tingkat petani sebesar Rp 10.000 per kilogram. “Hasilnya belum di pasarkan ke luar daerah. Untuk sementara, mereka memperkenalkan terlebih dahulu buah melon ini kepada warga sekitar,” katanya. (rel)