Omzet Bisnis Transportasi Anjlok

• Berharap Penghapusan Bunga Bank

ARGA MAKMUR RU - Pandemi Covid-19, hingga kini masih berdampak di masyarakat. Salah satunya, sektor bisnis transportasi. Pantauan Radar Utara, jelang penghujung Agustus 2020, sektor terdampak ini, mengaku omzetnya turun drastis. Mencapai 50 persen. Kondisi ini disampaikan, salah satu pelaku bisnis transportasi di Kecamatan Kota Arga Makmur. Indo Nugroho (32), kepada media ini menyampaikan harapannya agar pandemi Covid-19 yang masih terjadi, bisa cepat berlalu. Apalagi, lanjut dia, anjloknya omzet, juga memberikan dampak lanjutan. Semisal kewajiban perawatan kendaraan dan operasional lainnya, membayar pajak hingga tenaga kerja, masih tetap harus dikeluarkan. \"Iya dek, omzet kita turun drastis hingga 50 persen,\" ungkap Indo, di bilangan Terminal Purwodadi, Arga Makmur, Sabtu (22/8). Dirinya juga sempat mengeluhkan soal program relaksasi di sektor perbankan. Maklum, pemilik usaha transportasi yang kini hanya mengoperasionalkan 1 unit armada, dari total 6 armada yang dimilikinya itu, hanya mendapatkan program penundaan pembayaran cicilan bank. Dia mengaku, penundaannya hingga 10 bulan. Cuma, secara kumulatif, imbuh dia, hitungan bunga bank yang wajib dilunasinya di bulan kesepuluh nanti, relatif masih tinggi. Bahkan, bunganya pun bertambah. Dia berharap, pemerintah turut memperhatikan sektor-sektor terdampak, layaknya bisnis yang tengah digelutinya itu. Bersambung...... (Baca selengkapnya di Koran Harian Radar Utara edisi Senin, 24 Agustus 2020)