IKWI Santuni Janda di Bekas Mushola

Jumat 21-08-2020,11:32 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MUKOMUKO RU - Ikan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Mukomuko, melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan berupa uang, beras, minyak, telor dan kebutuhan pangan lain, termasuk pakaian terhadap Nurhati BR Siburian, 55 tahun, warga Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko, Rabu (19/8) sore kemarin. Bantuan untuk janda yang selama belasan tahun tinggal di bekas Mushola desa setempat, diserahkan langsung Ketua IKWI Kabupaten Mukomuko, Christina Damayanti, S.Sos didampingi pengurus dan anggota IKWI lainnya. “Bantuan kami berikan untuk ibu Nurhati. Jujur setelah melihat kondisi di lapangan, kami sangat prihatin. Selama belasan tahun, ia bersama anaknya tinggal di bekas Mushola yang tidak layak huni. Diperparah penghasilan ibu itu tidak menentu karena yang bisa dilakukan hanya membrondol buah sawit untuk mencukupi kebutuhan makan,” sedihnya. Kegiatan bakti sosial itu, diharapkan menjadi pemicu bagi para dermawan lain untuk memberikan santunan demi menyelamatkan kelangsungan hidupnya. Selain itu, tambah Christina, kegiatan tersebut bakal dimasukkan dalam program IKWI Kabupaten Mukomuko. “Kegiatan ini masuk dalam program kami. Bukan hanya bantuan untuk ibu Nurhati tapi bantuan yang sama juga kita berikan kepada warga lain yang sangat membutuhkan,” ujarnya. Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Budi Hartono, SP, mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan IKWI. Meski IKWI Mukomuko baru dilantik, Rabu (19/8) kemarin, sudah mampu menjalankan aksi nyata dengan memberikan santunan kepada salah seorang warga yang perlu mendapatkan bantuan. “Ini aksi yang sangat mengagumkan sekali. Kami harapkan, kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan. Dan terpenting lagi, terus jalin kekompakan. Sehingga semua program kerja yang sudah dirancang dapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu, bantuan yang diberikan itu hendaknya memberikan manfaat bagi penerimanya,” tegas Budi. Pembangunan Rumah Dimulai Program PWI Kabupaten Mukomuko melalui Seksi PWI Peduli yaitu membangun rumah layak huni untuk Nurhati BR Siburian, 55 tahun warga Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko, terwujud. Titik nol pembangunan rumah huni untuk janda yang tinggal dibekas Mushola desa setempat, telah dilaksanakan Rabu (19/8) kemarin. “Karena material dan uang untuk membayar upah tukang sudah ada, pembangunan rumah layak huni untuk ibu Nurhati kita mulai. Material dan uang yang kita dapatkan, hasil sumbangan anggota PWI Mukomuko dansumbangan dari para dermawan,” ungkap Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono, SP didampingi Ketua Seksi PWI Peduli, Robianto kemarin. Dirancang, ukuran rumah layak huni yang bakal dibangun itu memiliki ukuran 6 x 6 meter atau Tipe 36. Selain itu, untuk fisik bangunan rumah bukan permanenn, tetapi semi permanen. \"Kita sesuaikan dengan kondisi daerah ini yang rawan gempa bumi sehingga untuk fisik rumahnya kita bangun semi permanen saja,” terangnya. Selain itu, untuk merealisasikan pembangunan rumah hingga 100 persen, pihaknya mengaku, masih membutuhkan bantuan dari para dermawan. Baik itu berupa material maupun uang untuk upah tukang. “Kami masih butuh banyak bantuan. Bagi donatur yang akan menyumbangkan rezekinya, bisa menyampaikan ke PWI Mukomuko,” jelasnya. Sementara, Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE, yang ikut melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah milik Nurhati, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan oleh PWI Mukomuko. “Ini contoh yang baik bagi yang lain. Sungguh kagum saya dengan PWI. Meski baru usianya 3 tahun tapi PWI Mukomuko sudah banyak memberikan manfaat bagi daerah dan masyaraka,” bangganya. Dalam kegiatan peletakan batu pertama rumah milik Nurhati, dihadir langsung Ketua PWI Kabupaten Mukomuko, Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD Mukomuko, Kajari, Kapolres, Dandim, Camat, Kades dan para tokoh masyarakat. (rel)  

Tags :
Kategori :

Terkait