Kampanyekan GSI Melalui Monumen

PADANG JAYA RU - Dalam upaya mengkampanyekan Gerakan Sayang Ibu (GSI), pascadidaulat menjadi percontohan. Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya, membangun monumen berbentuk ibu menyusui. Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Suyanto, S.IP menyampaikan melalui monumen itu dapat menjadi motivasi untuk senantiasa menjadikan kaum hawa yang berkualitas. Ia menjelaskan, bahwa rendahnya kesehatan perempuan diindikasikan dengan tingginya angka kematian ibu (AKI) yang disebabkan kehamilan, melahirkan, dan nifas. Dan, yang menjadi penyebab utama tingginya angka kematian ibu secara umum adalah dipengaruhi oleh kualitas hidup perempuan Indonesia yang masih rendah. Lanjut dia, rendahnya kualitas hidup perempuan disebabkan beberapa faktor, yakni pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Selain itu, faktor budaya yang kurang mendukung kualitas hidup perempuan, sehingga masih terjadi kesenjangan kesetaraan dan keadilan gender. \"Monumen itu sengaja kami bangun sebagai bukti konsistensi kami demi mewujudkan program gerakan sayang ibu,\" ujarnya. Selain itu, Program GSI juga diharapkan mampu menyadarkan masyarakat, akan pentingnya memahami faktor-faktor penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi dengan menyosialisasikannya kepada masyarakat. \"Saya berharap bersama-sama tidak lelah untuk menyampaikannya kepada masyarakat, terutama kepada ibu-ibu untuk selalu memantau disekitarnya. Seperti calon-calon ibu atau pengantin agar mereka mempersiapkan diri menjadi seorang ibu,\" harapnya. Ia menambahkan, selain monumen GSI, keberadaan tugu kentongan raksasa ditargetkan menjadi objek wisata baru. \"Selain tugu GSI, desa kami juga memiliki tugu kentongan raksasa hasil karya seniman Desa Sidomukti,\" tuturnya. Terpisah, Ketua PKK BU, Ny Eko Kurnia Ningsih menyebutkan tujuan GSI tersebut adalah untuk menguatkan kelembagaan, meningkatkan jumlah dan kualitas kecamatan sayang ibu. Lanjut dia, selain itu GSI juga bertujuan untuk meningkatkan peran dan mengevaluasi pelaksanaan program desa yang dipercayakan mampu menjalankan program GSI dalam upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) danangka kematian bayi (AKB). \"Mari sadar untuk mengkampanyekan gerakan sayang ibu,\" tandasnya. (jho)