Jalan Hotmix Rp 15 Miliar Terancam Amblas

TUBEI RU - Belum genap satu tahun pembangunan jalan hotmix Desa Tambang Saweak menuju Desa Ketenong Jaya, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, yang tepat lokasinya 2 KM dari Desa Ketenong Jaya yang sering disebut warga sekitar dengan sebutan tebing tiga basuak, terancam amblas. Data dihimpun Radar Utara, proyek pembangunan jalan hotmix yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu, tahun anggaran 2019 ini pengerjaannya rampung di tahun 2019 lalu. Paket kegiatan pembangunan jalan hotmix Tambang Saweak - Ketenong, dengan volume panjang 6 KM dengan pagu Rp 15 miliar tersebut, pekerjaan milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Camat Pinang Belapis, Herwantoni, S.Pd tak menampik terkait kondisi bangunan ruas jalan hotmix yang baru saja selesai pengerjaanya di tahun 2019 di wilayah kerjanya itu, terancam amblas. \"Ruas jalan yang terancam amblas itu, masuk status jalan provinsi. Itu menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Pinang Belapis. Ruas jalan yang amblas itu tepatnya berada di Desa Tambang Saweak atau tebing tiga basuak,\" kata Camat, Sabtu (27/6) kemarin. Menurutnya, ruas jalan yang baru selesai dibangun itu bisa saja amblas seketika, jika tanah di tebing tiga basuak tersebut tidak segera diatasi dengan segera di bangun pelapis tebing. Karena posisi tanah di lokasi tersebut tampak rawan. \"Minimal segera dibangun pelapis tebing, agar tanah di bawah jalan tersebut tidak longsor. Itu APBD Provinsi, kondisi jalannya masih bagus, tapi tanah di pinggir jalan itu longsor,\" bebernya. Lebih jauh, Camat mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi kontur tanah di jalan itu. Pasalnya, bisa saja terjadi pergerakan tanah lantaran ketinggian tebing mencapai 20 meter. \"Tinggi tebing mencapai 20 meter. Kemarin di lokasi tebing 3 basuak itu longsor. Jadi, area jalan itu saat ini makin beresiko dilalui. Juga bisa membawa dampak pada ruas jalan yang baru saja dibangun. Jadi warga harus tetap hati-hati,\" pesan Camat. (cw1)