Tak Ada Pembangunan Shelter Bencana

 MUKOMUKO RU - Sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mengajukan pembangunan shelter bencana alam gempa bumi dan tsunami. Namun usulan sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 ini, belum direalisasikan. Sebelumnya, pemerintah pusat meminta Pemkab Mukomuko menyediakan lahan untuk lokasi shelter bencana. “Lokasinya sudah kita siapkan di tahun 2018 yang silam. Katanya, di tahun 2019 akan dibangun karena terjadi gempa dan tsunami di daerah Indonesia Timur, anggaran untuk pembangunan shelter bencana ditarik seluruhnya. Pembangunan pun gagal, tahun ini, anggaran juga tidak ada karena untuk penanganan Covid-19,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Syahrizal, SH, kemarin. Syahrizal mengaku, akan terus mengajukan pembangunan shelter bencana di daerah ini, mengingat itu sangat penting bagi masyarakat ketika terjadi bencana alam. Apalagi, kata dia, wilayah ini masuk dalam zona merah gempa dan tsunami. “Meski untuk memiliki shelter itu hanya impian, kami akan mengajukan anggaran ke pusat. Meski lambat, shleter harus ada di daerah ini. Apalagi lokasinya sudah kita siapkan sejak tahun 2018 lalu,” ujarnya. (rel)