MUKOMUKO RU - Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk membiasakan hidup bergotong-royong (Goro,red) dan kemandirian dalam membangun desa bakal disosialisasikan, Sabtu (20/06/2020) mendatang. Butuh perubahan pola pikir masyarakat secara masif dengan dukungan seluruh elemen baik pemerintah, masyarakat dan BPD untuk melakukan goro. Kepala Desa Pasar Sebelah, Ansori mengungkapkan, budaya gotong-royong menurun padahal, budaya gotong-royong sangat kental dimiliki oleh kakek-nenek di desanya. \"Kami akui budaya gotong-royong sudah tidak seperti dulu lagi, masyarakat perlu terus digugah kepeduliannya untuk melakukan gotong-royong, nanti akan membersih halaman kantor desa dan lainnya,\" ungkap Ansori. Diakui Ansori, kepedulian masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong-royong harus selalu dilakukan sehingga kegiatan yang memiliki nilai kekeluargaan dan kepedulian itu, tidak hilang dan luntur di masa mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan budaya gotong-royong, menurut Kades, pihaknya selalu melibatkan masyarakat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dikelola desa melalui keterlibatan masyarakat. \"Syukurlah, lambat laun budaya gotong-royong masih terus bisa dipertahankan hingga di masa mendatang, jika program pembangunan pola mandiri yang melibatkan masyarakat itu tetap terprogramkan,\" pungkas Ansori. (oye)
Pasar Sebelah Galakkan Goro
Jumat 19-06-2020,09:11 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :