Rahila Pasrah dengan Kanker Payudaranya

Kamis 18-06-2020,11:15 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

HULU PALIK RU - Rahila (50 tahun) hanya mampu terbaring pasrah. Ini setelah kanker payudara yang dideritanya sejak 4 tahun lalu kembali mengganas. Kepasrahan itu terjadi lantaran, ekonomi keluarganya sudah tak lagi mampu memenuhi kebutuhan selama menjalani pengobatan di rumah sakit. Kepala Desa Padang Bendar, Sadir mengatakan, keluarga Rahila memang keluarga tidak mampu. Ibu dari 3 orang anak itu suaminya hanya pekerja serabutan dan tidak memiliki penghasilan besar. \"Kartu BPJS-nya memang sudah ada dan itulah modal untuk berobat yang dilakukan selama ini, baik itu di Rumah Sakit Arga Makmur maupun di Kota Bengkulu,\" jelasnya. Hanya saja, karena kondisi sakitnya dinilai cukup parah. Maka pihak rumah sakit yang ada di Bengkulu merekomendasikan Rahila untuk dibawa ke Rumah Sakit di Palembang atau Jakarta, guna menjalani operasi. \"Karena biaya untuk menuju ke sana dan hidup selama menjalani pengobatan di sana belum ada. Maka pihak keluarga memutuskan untuk membawanya pulang ke rumah,\" bebernya. Atas situasi ini, beberapa upaya untuk membantu kesulitan warganya itupun sudah dilakukan, di antaranya dengan mengajukan proposal bantuan ke Dinas Sosial Bengkulu Utara dan juga Baznas. \"Alhamdulilah, meski belum bisa memenuhi kebutuhan secara menyeluruh. Dari Baznas sudah memberikan bantuan. Mudah-mudahan dengan kondisinya yang serba kekurangan tersebut nanti ada juga pihak-pihak lain yang berkenan untuk membantu,\" harap Sadir. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait