Rosjonsyah Turun Gunung, Launching Penyaluran Sembako

Selasa 09-06-2020,11:43 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

  • Bagi Warga Terdampak Pandemi Covid-19
TUBEI RU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lebong, Senin (8/6) kemarin, merealisasikan penyaluran bantuan sembako yang bersumber dari pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020 dalam penanganan pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan sembako ini secara langsung dilaunching di Kecamatan Lebong Sakti oleh Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, SIP, M.Si didampingi, Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, SIK, Dandim 0409/RL, Letkol Inf. Sigit Purwoko, SE, Kajari Lebong, Fadil Regan, SH, MH dan Sekda Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si Data dihimpun Radar Utara, adapun bentuk bantuan sosial yang disalurkan berupa, beras 10 kilogram, mie instans 1 dus, minyak manis dan gula pasir dan dibagikan pada warga terdampak Covid-19. Untuk Kecamatan Lebong Sakti terdiri dari 9 desa dengan jumlah penerima sebanyak 768 Kepala Keluarga (KK) dan akan diikuti pembagian untuk KK yang didata di masing-masing desa dan kelurahan di 11 kecamatan lainnya. Pembagian bantuan sendiri untuk sementara waktu akan dibagikan hanya 1 kali, namun nantinya akan dilihat kondisi apakah perlu dilakukan pemberian bantuan kembali atau tidak. Kepala Dinas (Kadis) PMDSos, Reko Haryanto S.Sos M,Si, mengatakan, berdasarkan data penerima bantuan sembako dari APBD 2020 ini. Adalah warga Kabupaten Lebong yang terdampak pandemi Covid-19 yang tidak mendapatkan bantuan sosial yang lainnya, baik itu bansos dari pemerintah pusat, provinsi maupun instansi vertikal lainnya. \"Bupati mengharapkan dan memastikan agar masyarakat Kabupaten Lebong yang membutuhkan benar-benar mendapatkan sentuhan dari APBD atau bantuan sosial. Data penerima tersebut yang ditampilkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan dan pemerintahan desa. Kemungkinan untuk tumpang tindih sangat kecil. Bantuan sembako dari APBD 2020 ini ada 9.000 paket yang akan dibagikan kepada penerima di Kabupaten Lebong,\" jelasnya. Selain itu, pada saat pembagian sembako untuk masyarakat tidak mampu yang terkena dampak dari wabah Covid-19, tampak warga sangat antusias dan bersyukur menerima bantuan ini. Terlihat juga salah seorang nenek langsung memeluk Bupati sembari menangis lantaran tak menyangka Bupati Lebong datang ke rumahnya dan mengucapkan terima kasih telah diberikan bantuan yang diantar langsung oleh Bupati. \"Terima kasih banyak, sudah memberikan kami bantuan,\" ucap sang nenek sambil memeluk Bupati. Sementara itu, Bupati Lebong H Rosjonsyah mengatakan, ini adalah tugas dari pemerintah, dimana saat ini akibat pandemi Covid-19, banyak warga terkena dampak.\"Ini bentuk dari kepdulian dari pemerintah dan memang hal seperti ini harus dilakukan,\" kata Rosjonsyah. Namun ditegaskan Bupati, bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan agar tidak menjual apa yang telah diberikan. Nantinya jika kedapatan ada yang menjual bantuan yang telah diberikan, maka secara tegas dirinya mengatakan mereka akan diberikan sanksi. “Itu bukan untuk dijual, tetapi untuk dikonsumsi,\" sambungnya. Rosjonsyah juga berpesan, meski saat ini sudah memasuki new normal, dirinya berharap kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah yaitu menjalankan protokol kesehatan baik itu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta selalu menjaga kesehatan ketika sedang berinterkasi sosial.\"Agar kita semua bisa terhindar dari wabah Covid-19,\" harap Rosjonsyah.
Tags :
Kategori :

Terkait