Pandemi Covid-19, Gubernur Ajak Berkebun

Sabtu 30-05-2020,10:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Walikota Ajak Menanam

BENGKULU RU - Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini masih melanda, dinilai sangat penting untuk menjaga dan mewujudkan ketahanan pangan. Berdasarkan fakta itu Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat untuk berkebun, sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengajak masyarakat untuk menanam. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, walaupun gerakan ini diprioritaskan untuk membantu mahasiswa yang tak mudik dan terdampak Covid-19. \"Namun juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk berkebun,\" ungkap Rohidin usai launching gerakan Ayo Berkebun yang dipusatkan di UPT Laboratorium PUTR Provinsi Bengkulu, Jum\'at (29/5). Sehingga, lanjut Rohidin, dengan gerakan ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk menanam tanaman yang setidak-tidaknya bisa memenuhi kebutuhan mereka. \"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini melahirkan dampak bagi perekonomian masyarakat. Tentunya gerakan ini bisa dimulai dengan memanfaatkan perkarangan rumah,\" kata Rohidin. Sementara itu, Kadis TPHP Provinsi, Ir. Ricky Gunarwan mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari mahasiswa, dan sebagai bentuk respon sebagai Pemerintah dilakukan gerakan ayo berkebun. \"Tanaman yang ditanam seperti jenis sayur-sayuran, cabe, tomat, terong, dan lainnya. Melalui gerakan ini kita optimis dapat mewujudkan ketahanan pangan,\" ujar Ricky. Dibagian lain, Pemkot Bengkulu kembali mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan gerakan Ayo Menanam, yang bertujuan mengantisipasi ketahanan pangan di Kota Bengkulu dalam rangka menghadapi wabah Covid-19. \"Gerakan ini harus sama-sama kita sukseskan, tentunya dengan menanam tanaman yang produktif,\" tegas Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Lebih jauh dikatakannya, tanaman yang produktif seperti pisang, singkong, ubi jalar, sayur-sayuran, pepaya, jagung, kacang tanah atau tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan. \"Kita berharap masyarakat dapat mulai menerapkannya. Sehingga nantinya untuk memenuhi kebutuhan, bisa diambil dari hasil tanaman yang ditanam,\" demikian Helmi. (tux)
Tags :
Kategori :

Terkait