LAIS RU - Penyebaran wabah virus Corona yang cepat dan meluas ternyata tak membuat sejumlah masyarakat takut. Bahkan meski ada aturan pembatasan untuk berkerumun dan diminta melakukan phsycal distancing, remaja di Kecamatan Lais malah masih gemar nongkrong ramai-ramai. Tak ingin ambil resiko terhadap pandemi yang mengakibatkan daerah ini, berstatus zona merah. Aparat Kepolisian dari Mapolsek Lais pun langsung membubarkan aktifitas tersebut. Kapolsek Lais, IPTU Yenni Puspita, SH menyayangkan minimnya kesadaran khususnya kaum muda terhadap risiko terjangkit Covid-19. Padahal, aku dia, sudah jelas-jelas pemerintah memberlakukan sejumlah aturan demi keselamatan masyarakat. \"Ini yang tidak kami inginkan. Sudah kita imbau, kita sosialisasikan, malah masih ada warga yang berkerumunan,\" cetusnya. Tak hanya sebatas nongkrong. Sambung Yenni, aksi balap liar pun sudah seperti tradisi. Namun demikian, lanjut dia, pihaknya pun tak segan-segan menindak tegas para pelaku balap liar jika teguran persuasif tetap tak diindahkan. \"Patuhilah aturan pemerintah untuk penanganan corona ini. Resiko terjangkit sangat rentan, jika protokol pemerintah sengaja diabaikan. Apalagi daerah kita, sudah menjadi zona merah pandemi ini,\" demikian Yenni. (jho)
Asyik Nongkrong, Belasan Pemuda “Dijemput” Petugas
Jumat 29-05-2020,12:20 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :