Partisipasi SPO Menyedihkan, Ketahun = Padang Jaya, TAP Terendah
Jumat 29-05-2020,09:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
- Tanpa Perpanjangan, Hari Ini Terakhir
ARGA MAKMUR RU - Tingkat kesadaran untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online (SPO) berbanding terbalik dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten BU. Bahkan, menjelang berakhirnya waktu perpanjangan pelaksanaan SPO, Jum\'at (29/05) hari ini, Data BPS BU menunjukkan, angka partisipasi warga BU untuk melaksanakan sensus mandiri itu, baru bertengger pada 12.597 KK (Kepala Keluarga,red) dari total berdasarkan data Dukcapil 89.403 KK atau jika dipersentasekan berada pada angka 14%.
Menariknya, diolah dari data progres SPO Kabupaten BU per 27 Mei 2020 yang disajikan BPS BU, menempatkan posisi partisipasi warga terendah, berada di Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) yakni 5% atau 131 KK dari total 2.487 KK di kecamatan itu. Kondisi hampir serupa, juga terjadi di kecamatan yang dikenal dengan basis ekonomi cukup mapan dengan tingkat SDM yang mumpuni, seperti di Kecamatan Ketahun dan Padang Jaya pada angka partisipasi SPO 7% dengan KK total di Ketahun 6.664 dan di Padang Jaya, 9.856.
Meski 19 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara belum satupun mampu mencapai angka partisipasi SPO di atas 30%, namun terdapat 5 kecamatan yang mampu mendongkrak angka partisipasi warganya, di atas 20%. Masing-masing, tingkat kesadaran tertinggi dicapai oleh Kecamatan Kerkap, pada angka 26% disusul Kecamatan Arma Jaya 25%, Kecamatan Air Besi 24%, Kecamatan Putri Hijau 22% dan Kecamatan Hulu Palik 21%.
\"Ya, begitulah kondisinya, menempatkan Kabupaten Bengkulu Utara pada urutan 2 terbawah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu untuk tingkat partisipasi SPO. Upaya sudah maksimal, kami juga tidak tau apa yang salah. Semoga masyarakat sadar dan memanfaatkan waktu yang masih ada, terakhir hari ini, Jum\'at 29 Mei. Kami mohon partisipasi dan kesadaran seluruh masyarakat BU,\" kata Kepala BPS BU, Ir Marwansyah melalui salah seorang staf administrasinya, Elyan Joni, SE, saat dibincangi RU melalui sambungan telpon selulernya, Kamis sore kemarin.
Ia mengaku optimis, pada detik-detik terakhir menjelang server SPO ditutup pada pukul 00.00 malam ini, tingkat partisipasi masyarakat BU akan meningkat drastis dan menunjukkan angka yang signifikan sesuai harapan. Meski demikian, Joni menyatakan, pihaknya hampir memastikan, sensus online tidak bakal diperpanjang waktunya, untuk keduakali. Demikian pula, kata dia, wacana pelaksanaan SP2020 manual yang bakal digelar September mendatang, akan berbeda dengan 10 tahun lalu.
\"Mungkin akan dilaksanakan juga sensus manual tapi polanya menyesuaikan dengan protokol Covid-19. Wacananya begitu, sekali lagi, masih ada waktu dan kami mohon kesadaran masyarakat BU. Ayo, data diri Anda secara mandiri, wujudkan dukungan Anda untuk Indonesia lebih baik,\" imbaunya. (red)
Tags :
Kategori :