Usulkan 1.300 Data Baru BST, Mencuat Stiker Miskin

Kamis 28-05-2020,13:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

ARGA MAKMUR RU - Di tengah ketidakjelasan adanya perpanjangan durasi Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh Kemensos, layaknya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang ditegas dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. Namun untuk BST tahap 2 yang ancang-ancangnya bakal dibayar Kemensos di bulan depan, ada tambahan penerimanya. Data terhimpun Radar Utara, terdapat 1.300 data yang diajukan daerah untuk menjadi sasaran program bantuan dengan indeks Rp 600 perbulannya itu. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Utara (BU), Suwanto, SH, MAP, ketika dikonfirmasi koran ini menerangkan, data tambahan itu, didapat dari hasil verifikasi berjenjang yang sudah dilakukan mulai dari desa dan kelurahan yang kemudian diverifikasi kembali di tingkat kabupaten bersama dengan lintas sektor.\"Data itu diajukan ke pusat, untuk menjadi KPM di program BST,\" kata Suwanto, kemarin. Penambahan data itu pun, bakal berimplikasi pada kuota program untuk BST tahap kedua yang bakal dibayar Juni nanti. Jika sebelumnya, dari total kuota awal 14.455 KPM yang kemudian diverifikasi dan menyusut menjadi 12 ribu KPM, untuk periodisasi BST berikutnya, bakal menambah kuota yang akan diterbitkan pemerintah via Kementerian Sosial.\"Dan saat ini kita tengah onsolidasi dengan lintas sektor. Sembari mempersiapkan pendistribusian program,\" bebernya. Sedangkan untuk perpanjangan durasi program? Suwanto mengaku belum mendapati adanya penegasan yang sama dengan BLT via dana desa itu. \"Nanti akan kita tanyakan juga dengan kementerian, pas rapat di provinsi,\" pungkasnya.

  • Penerima Bansos Distiker Miskin
SEMPAT ada perdebatan mengenai penempelan stiker miskin bagi warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Namun wacana tersebut tampaknya akan direalisasikan dan otomatis rumah warga yang menerima Bansos akan mendapatkan cap ini. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) BU, Suwanto, SH mengatakan, rencana pemasangan ini merupakan perintah dan pertimbangan dari Bupati BU, Ir H Mian, untuk melihat bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Rencananya, stiker akan dibagi dalam 2 jenis yakni ditempel langsung ataupun diberi cat di dinding rumah dengan cetakan yang disiapkan. \"Pemasangan stiker dilaksanakan dalam waktu dekat dan ke seluruh rumah warga yang penerima Bansos,\" jelasnya. Untuk stiker, baru akan menyasar untuk penerima Bansos jenis Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako. Selain itu, rencana ini juga sekaligus akan dimanfaatkan sebagai pendataan lanjutan kepada masyarakat, serta mendorong warga penerima bansos untuk melakukan graduasi mandiri dari kepesertaan sebagai penerima bansos. \"Kita akan melibatkan pendamping Bansos dan perangkat desa, kelurahan dan kecamatan dalam kegiatan penempelan stiker ini,\" tandasnya. (bep/mae)
Tags :
Kategori :

Terkait